Pengakuan Warga, Petugas Diancam Golok Preman Saat Mau Buka Gerbang Akses Bandara Soekarno-Hatta

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 15 Februari 2018 | 15:20 WIB

Praktik Parkiran Liar M1 Bandar Udara Soekarno-Hatta (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Semenjak ditutup dari tahun 2014, gerbang M1 Bandara Soekarno-Hatta menjadi sarang preman meraup keuntungan.

Penutupan akses tersebut terkait dengan pembangunan flyover dan rel Kereta Api Bandara.

Seorang masyarakat yang tinggal di daerah tak jauh dari gerbang M1 pun membagikan ceritanya.

Nevil (nama disamarkan) mengaku selama gerbang tersebut ditutup, preman-preman sekitar membuka parkiran liar dan mematok tarif Rp 5000.

(BACA JUGA: Kisah Mengharukan, Demi Berangkat Umroh Si Mbah Jual Lambretta Kesayangan)

Pemasukan preman dari parkiran liar tersebut pun cukup fantastis, dengan perhitungan motor yang keluar masuk parkiran mencapai 1000 motor, dalam 3 shift bandara, 1000 motor dikalikan Rp 5000 lalu dikali dalam setahun mencapai Rp 1,8 Miliar.

Melihat pemasukan preman yang fantastis, PT Angkasa Pura akhirnya mulai membangun parkiran di samping flyover untuk menggantikan parkiran liar tersebut.

Setelah pembangunan selesai, pintu gerbang M1 pun berniat untuk dibuka kembali.

"Saya ada temen yg di Angkasa Pura, dia cerita mau bubarin parkiran M1 dan ambil alih lahan. Eh sampai mundur karena preman-preman M1 pada keluar bawa golok," ungkap Nevil kepada Otomotifnet.com.

(BACA JUGA: Terciduk Kasus Narkoba, Roro Fitria Ternyata Punya Koleksi Mobil Yang Bikin Sakau)

Bahkan Nevil mengungkapkan fakta lainnya mengenai preman-preman yang beroperasi di parkiran liar M1 tersebut.