Otomotifnet.com - Bore up merupakan obat bagi sebagian penggemar motor kencang.
Bore up adalah menaikkan diameter piston standar bawaan menjadi piston yang ukurannya jauh lebih besar.
Semisal saja Yamaha Jupiter Z 110 yang memiliki ukuran piston berdiameter/bore 51 mm diganti dengan piston Kawasaki Kaze yang berdiameter 53 mm.
Dari rekayasa tersebut, efek positif yang ditimbulkan adalah motor terasa semakin bertenaga dan bisa berlari lebih kencang dari biasanya.
(BACA JUGA: Lanjut Terus... Wuling Bidik Kota-kota Ini Untuk Dealer Barunya)
Bagi mekanik pastinya akrab dengan istilah bore up ini.
Memang sih peningkatan tenaga saat bore up ditentukan juga dari banyak faktor.
Salah satunya, semakin besar pistonnya, jelas volume ruang bakar akan semakin besar sehingga ledakan tenaga juga makin besar.
Efek sampingnya jelas lebih boros karena membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Cuma biasanya borosnya sepadan dengan peningkatan tenaganya, terutama kalau komponen lain sudah ikutan diganti.
(BACA JUGA: Motorprix 2018 Memanas, Pirelli Jadi Sponsor di Kejurnas )
Misalnya menyesuaikan ukuran klep, venturi karburator, hingga sistem pengapian seperti ECU atau CDI.
Nah buat yang sedang mencari beragam ukuran piston buat bore up, bisa coba dulu intip di sini dengan klik di sini.