Otomotifnet.com - Penggunaan setir di tiap negara berbeda-beda.
Di Eropa, Amerika, Russia dan yang lainnya menggunakan setir kiri.
Sebaliknya untuk negara berkembang seperti negara kawasan ASEAN termasuk Indonesia dan beberapa negara di Afrika menggunakan setir kanan.
Tetapi tak semua negara maju menggunakan setir kanan lho.
Misalkan Inggris yang ternyata menggunakan setir kanan.
(BACA JUGA : Babat Preman! Muncul Petisi Minta Presiden Jokowi Sikat Habis Pemalak di Bandara Soekarno-Hatta)
Kenapa Inggris menggunakan setir kanan?
Dilansir worldstandards.eu, negara maju Inggris menggunakan setir kanan karena terkait dengan kebiasaan warga Inggris pada zaman dulu kala.
Ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi, semua orang melakukan aktivitas dengan tanan kanan.
Mereka biasanya mengendalikan kuda dengan tangan kiri dan membawa senjata dengan tangan kanan.
Dan inilah merupakan posisi ideal untuk bertempur.
(BACA JUGA : Pemilik Honda Scoopy Patut Bangga, Motornya Digas Marquez dan Pedrosa Nih!)
Ketika berperang, tentara Romawi berbaris di sisi kiri jalan.
Dan ternyata kebiasaan ini menerbitkan sebuah aturan yang tertulis dalam undang-undang jalan raya pada tahun 1835.
Aturan ini berlaku untuk wilayah yang menjadi koloni Inggris antara lain Australia dan Malaysia.
Lalu kenapa Indonesia menggunakan setir kanan sampai saat ini. Padahal bukan merupakan negara koloni Inggris.
(BACA JUGA : Kisah Mengharukan, Demi Berangkat Umroh Si Mbah Jual Lambretta Kesayangan)
Dulunya, penjajah Belanda pertama kali mengenalkan kemudi di sisi kanan kepada warga Hindia Belanda yang kini bernama Indonesia.
Ketika Napoleon dari Prancis menjajah Belanda, kerajaan itu kemudian mengubah haluan kemudi ke sisi kiri.
Akan tetapi, perubahan haluan itu tidak diikuti wilayah jajahannya, termasuk Hindia Belanda (Indonesia) dan Suriname.
Situasi itu bertahan pada Perang Dunia II lantaran Jepang yang menjajah Indonesia juga mengemudi di sisi kanan.
Karena itulah warga Indonesia hingga kini tetap mengemudi di sisi kanan.