Naik Motor Yang Gak Bikin Capek, Bedanya Naik Bebek, Matik Dan Sport

Joni Lono Mulia - Jumat, 23 Februari 2018 | 16:00 WIB

Yamaha x-ride 125 riding (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com – Bawa motor itu nggak boleh sembarangan, berkendara motor dengan posisi yang benar, meminimalisasi potensi tubuh cepat lelah.

Lebih dari itu, pengalaman berkendara pun terasa lebih menyenangkan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

Seperti diketahui, istilah segitiga kenyamanan (ergonomis), yang terdiri dari tangan, bahu dan kaki, merupakan posisi berkendara yang mutlak, demi terciptanya kenyamanan dan keselamatan. 

Lalu, posisi berkendara motor yang ideal itu seperti apa sih?

(BACA JUGA: Ajaib... Detik-Detik Pengendara Motor Terseret Belasan Meter Di Aspal, Tanpa Helm Tanpa Jaket Tetap Seger)

Pertama, perhatikan posisi kepala dan mata.

Arahkan pandangan mata ke depan untuk mengindentifikasi keadaan sekitar serta potensi rintangan yang terjadi.

Kedua, atur bahu dan siku serileks mungkin.

“Usahakan posisi tangan tidak tegak lurus, tetapi rileks dan sedikit menekuk."

"Posisi ini berfungsi untuk menjadikan tangan sebagai pegas,” kata Afit Syaiful Bachri, Safety Riding Instructor Astra Honda di BSD, Tangerang.

Hal ini juga dimaksudkan untuk memudahkan ketika bermanuver, serta menghindari risiko cedera tatkala melewati jalan yang berlubang.

Ketiga, penempatan posisi jari jemari.

“Saat kondisi berjalan normal, posisikan tangan untuk menggenggam handle secara penuh,” kata Afit.

Posisi tangan yang menggenggam penuh ini bertujuan untuk mengurangi rasa pegal dan menghindari dari reflek ketika ada kendaraan yang melakukan rem mendadak, padahal jaraknya masih cukup jauh.

“Sedangkan saat mau berhenti, tutup gas terlebih dahulu dengan cara didorong, setelah itu tarik tuas rem dengan cara meremas,” kata Afit.

Keempat, posisi paha, lutut dan telapak kaki.

“Untuk motor sport, posisi paha pengendara wajib untuk menjepit tangki. Sedangkan untuk tipe matik, posisikan ujung kaki hingga ujung depan dek motor, serta posisi paha berada di bagian dalam,” tambah Afit.

Pada tipe motor bebek dan sport, tempatkan posisi jempol kaki pada tuas rem untuk mengukur seberapa kuat ketika melakukan pengereman.

(BACA JUGA: Terkesan Angker, Mitsubishi Xpander Ini Dibungkus Satin Hitam)

Kelima, posisi pinggul.

Peran pinggul adalah menyesuaikan keseimbangan. Perhatikan juga posisi duduk, jangan terlalu ke depan ataupun ke belakang.

Sesuaikan dengan kenyamanan duduk Anda.

Nah, kalau diaplikasikan dengan benar pasti nggak gampang capek saat berkendara motor.