Otomotifnet.com - Pada hari kedua seperti yang dijanjikan, rute yang dilewati jauh lebih berat dibanding hari pertama.
Start dari Sumedang kami melewati jalur pedesaan dan sawah.
Kemudian kami dihadapkan pada jalan berbatu sepanjang kurang lebih 40 km, melintasi perkebunan teh Kertasari, Kendeng, Arjuna, Papandayan yang terletak di perbatasan antara Bandung dan Garut Selatan.
Pada rute ini, suspensi motor dual purpose yang kami gunakan dituntut untuk bekerja maksimal dalam meredam benturan antara ban dengan batu yang tersebar di sepanjang jalan.
(BACA JUGA: Nyengir, Pengendara Moge Terobos Pintu Tol Makassar, Diperiksa Darahnya Mengandung Obat Penenang)
Jalur batu ini juga sempat memakan korban. Salah satu peserta asal Bogor, Hendro mengalami pecah karter oli saat Yamaha MT-25 yang ditungganginya terbentur batu.
Akibatnya oli mesin tumpah dan tak dapat melanjutkan perjalanan, dan terpaksa dievakuasi ke kota Bandung.
Beberapa motor juga sempat mengalami mogok, seperti Suzuki TS yang dipakai oleh salah satu peserta senior asal Bandung, Richard.
(BACA JUGA: Susah Diukur, Tapi Yamaha Sebut Penjualan Motor Matik Bakal Makin Banyak)