"Microlock, bahan zip-nya terbuat dari plastik dan kunciannya dari bahan metal."
"Lama-lama bahan plastiknya itu akan 'kemakan' seiring pemakaian."
"Nah itu yang bahaya, takutnya bisa lepas pengunciannya karena hal tersebut," sambung Imas.
Soal daya tahannya sendiri, micrometic buckle memiliki daya tahan benturan hingga setara beban 150 - 225 kg.
Sedangkan double D ring, daya tahan benturannya bisa mencapai 250 - 500 kg.
(BACA JUGA: Gak Habis Pikir, Cewek Bermotor Terjebak di Gang Sempit, Susah Keluar Cuma Bisa Teriak Histeris)
Memang sih, apabila melihat sisi kepraktisannya, sistem penguncian microlock lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan double D ring.
Tinggal sesuaikan kebutuhan saja.
Mungkin untuk harian, sistem penguncian microlock bisa jadi pilihan karena praktis digunakan.
Sementara, buat kompetisi, turun di sirkuit atau berkendara dalam jarak jauh (touring), sebaiknya sih pilih helm dengan sistem penguncian double D ring.