Bikin Waswas, Ada Jalur Tengkorak di Jakarta Barat; Flyover Road Pesing

Parwata - Kamis, 1 Maret 2018 | 08:00 WIB

Jalur tengkorak flayover Pesing (Parwata - )

Otomotifnet.com - Flyover Road Pesing, Cengkareng, Jakarta Barat dijuluki sebagai jalur maut atau jalur tengkorak oleh beberapa pengendara sepeda motor.

Jalur yang nampak sempit dan juga dipenuhi dengan lubang yang berdiameter hingga 20 sentimeter lebih, dapat menjadi salah satu penyebab maraknya terjadi kecelakaan lalu lintas (Lalin).

Di Flyover Road Pesing baik yang mengarah dari Kawasan Kalideres menuju Grogol, ataupun sebaliknya terpantau cukup marak lubang.

Lubang berdiameter kecil hingga besar mewarnai di flyover road itu.

(BACA JUGA: Ngilu, Suara-suara Motor Jatuh Ngegesek Aspal, Kalo di Jalan Udah Kelar)

Selain itu juga, luas jalan di kedua arahnya pun sempit, yang diperkirakan hanya memuat satu bus besar saja.

Di Flyover Road Pesing ini sebenarnya hanya boleh dilintasi oleh mobil dan bus.

Namun, baik pagi hingga jelang malam harinya pengendara motor pun diketahui bisa melintas di jalan Flyover Road yang marak lubang itu.

Di jalur itu juga, sudah terpampang rambu perihal larangan kendaraan roda dua melintas, namun para pemotor tetap acuh.

Tak ayal, jalur ini disebut-sebut jalur tengkorak lantaran rawan akan kecelakaan.

Seringkali di Flyover Road yang marak dilintasi bus itu, telah menelan banyak nyawa pemotor.

Wartakota.tribunnews.com
jalur tengkoral flayover pesing

Pemotor tewas

"Ini jalur tengkorak pak kalau saya bilang. Jam dua siangan tadi, belum lama ini sudah terjadi kecelakaan."

"Salah seorang Pemotor di Flyover Road Pesing, tewas diseduruk bus Laju Utama Pak."

"Ceceran darahnya masih ada. Otaknya di jalan berhamburan."

"Sebenarnya Flyover Pesing enggak boleh dilintasi pengendara motor."

"Tapi, polisi sering razia, tetap saja pemotornya juga keras kepala mau melintas di flyover itu."

"Selain itu jalurnya selebar bus. Sempit banyak lubang juga pak. Itu flyover sering dilintasi bus," terang Mahmud (32), warga sekitar, pada Rabu (28/2).

Saat Warta Kota ke lokasi kecelakaan tepat di jalur Flyover Pesing, terlihat ceceran darah dan organ tubuh yang diduga pemotor yang alami kecelakaan lalin.

Beberapa pengendara motor, dan mobil yang melintas juga sesekali melihat ceceran darah tersebut.

Diketahui, jalur Flyover Road ini sempat ditutup pihak kepolisian lalin untuk mengevakuasikan pemotor tewas, yang diduga diseruduk sebuah bus 'Laju Utama' B7053TGC.

Pemotor tersebut diketahui telah dievakuasi oleh kepolisian.

AKBP Sudarmanto, yang selaku Kasatlantaswil Jakarta Barat mengaku baru mengetahui akan kejadian tersebut.

"Saya cek dulu, nanti ya," jelasnya diikonfimasi awak media.

Beberapa pengemudi ojek online yang berada di lokasi kejadian membenarkan, bila terdapat pemotor tewas dijalur Flyover Road Pesing itu.

Pemotor yang tewas itu, berjenis kelamin pria dan tidak membawa identitas.

Di saku celana korban, hanya ditemukan surat tilang berwarna biru, serta Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), yang atas nama Muhammad Rizki Ady.

Pemotor itu tewas, diduga diseruduk oleh bus Laju Utama. Korbannya pria pengendara motor.

Kala di cek ternyata korban tak membawa identitas diri. Tetapi ditemukan STNK dan juga surat tilang biru.

STNK pemiliknya itu bernama Muhammad Rizki Ady, dan tinggal di Kawasan Kampung Rawa Selatan, RT 013/005, Jakarta Pusat.

Korban itu dibawa ke langsung ke RSUD Tangerang. Sementara pengemudi busnya, kini di Pos Polantas Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Lubang jalan

Saat di Pos Polantas Tanjung Duren, terpantau Timo Hartono (59), terlihat ketakutan di depan petugas kepolisian lalu lintas, yang kala itu dia tengah dimintakan keterangannya.

Timo, saat diwawancarai awak media, dengan tegas akui jika dirinya tak melindas ataupun menabrak ke pengendara motor tersebut.

Bus Laju Utama tujuan Jakarta - Magetan yang dikemudikannya, dibenarkan Timo, melintas di Flyover Pesing dari arah Kalideres ke Kawasan Grogol.

Kejadiannya, papar Timo, ia melajukan bus-nya dengan kecepatan rendah.

"Saya pelan banget bawa busnya di jalur kanan lantaran di sebelah kiri memang banyak motor yang mau nyalip."

Pemotor itu ada di depan bus saya sebelah kiri. Saya yakin saya tidak tabrak atau menyeruduk, menyerempet atau senggol si pemotor."

"Saya menduga jika korban terjatuh karena memang kan banyak lubang di Flyover Pesing itu."

"Ketika terjatuh pemotor tersebut ke kolong bus yang saya kendarai, serta kena ban belakang saya. Saat terlindas, saya berhenti di sana. Kondisinya memang mengenaskan pak," papar Timo.

Artikel ini sudah tayang di Wartakota.tribunnews.com dengan judul: Rawan Kecelakaan Lalin, Flyover Road Pesing Disebut Jalur Tengkorak