Otomotifnet.com - Modus pencurian kendaraan bermotor di parkiran Rukan Artha Gading Niaga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/1) tergolong baru.
Para pelaku yakni AH (35), AF (31) dan MH (29) berpura-pura parkir sebelum menggasak mobil incaran.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Reza Arief Dewanto mengatakan para pelaku mengawali aksinya dengan berpura-pura hendak parkir di lokasi.
Setibanya di lokasi dan mengambil karcis, mobil yang dikendarai para pelaku lalu berputar arah.
“Setelah itu mereka kembali ke lokasi dan masuk ke tempat parkir dengan memakai mobil lainnya. Mereka kemudian mencari mobil yang mirip dengan mobil yang dibawa. Ini modus baru, jarang terjadi,” kata Reza, Kamis (1/3/2018).
Selama berada di tempat parkir, para pelaku membagi tugas. MH dan AF bertugas untuk mengawasi situasi.
(BACA JUGA: Gawat, Maling Dengan Tangan Diborgol Ini Buka Rahasia, Nyolong Mobil Segampang Mencet Nomor Handphone )
Sementara AH bertugas melakukan pencurian dengan diawali mencopot aki dari bawah dan membuka pintu mobil dengan kunci leter T.
“Jadi setelah mobil incaran didapat, para pelaku melumpuhkan alarm mobil dan mengganti plat nomornya dengan plat nomor palsu. Mereka sudah beraksi sejak tahun 2016 dan mobil curian tersebut dijual seharga Rp 30-44 juta,” ucap Reza.
Reza pun mengimbau agar pengelola parkir menambahkan kamera CCTV di pintu masuk dan pintu keluar.
(BACA JUGA: Lagi! Begal Ganas Dibikin Pendek Umur, Nekat Beroperasi Di Daerah Begal Rawan Mati)
Pasalnya saat ini kamera yang tersedia hanya berupa foto sehingga tidak bisa menggambarkan situasi di lapangan.
“Jadi dihimbau para pengelola parkir untuk menambahkan kamera CCTV. Ini akan dikomunikasikan lebih lanjut agar modus seperti ini tidak terulang lagi kedepannya dan tentu jadi bahan evaluasi,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang korban, Ivan (37) mengucapkan terima kasih atas upaya Polsek Kelapa Gading mengungkap aksi pencurian tersebut.
Pasalnya mobil miliknya telah kembali setelah sempat dicuri para pelaku.
“Kemarin itu hilangnya di area pertokoan di Kelapa Gading, padahal karcisnya sudah saya simpan. Kedepan harus lebih hati-hati lagi, musti waspada, dan lakukan upaya pengamanan lebih dari sekarang,” katanya.