Mario Suryo Aji: Balap Asia Itu Kejam!

Joni Lono Mulia - Sabtu, 3 Maret 2018 | 19:15 WIB

Mario SA., balap Asia itu kejam ditambah sirkuitnya mengasyikkan (Joni Lono Mulia - )


Otomotifnet.comMario Suryo Aji atau Mario SA tampil gemilang pada balap pertamanya di ajang Asia Road Racing Championship 2018 seri 1 di Buriram, Thailand.

Ikut serta di kelas Asia Production 250 (AP250) dan membela Astra Honda Racing Team (AHRT).

Setelah di tahun sebelumnya ikut serta di balap nasional Indospeed Race Series (IRS) namun potensinya tidak dapat dimungkiri.

Meski begitu sirkuit ini bukanlah sirkuit baru bagi Mario SA.

(BACA JUGA: Di Balik Penampakan Matik Yamaha Xeon Di Semak Hutan, Ini Faktanya)

Pasalnya, dirinya pernah beberapa kali mengikuti ajang pembibitan Thailand Talent Cup dan sempat memboyong piala pada seri 5 untuk juara 3 pada race 1 dan juara 4 di race 2 menggunakan motor Honda NSF250.

Mario sendiri tidak memiliki strategi khusus ketika balap di sirkuit sepanjang 4.554 meter ini.

“Tidak ada strategi khusus, hanya di lap terakhir harus udah di posisi 3 supaya bisa mudah menyalip,” ujarnya.

Selain itu ada perbedaan yang dirasakan oleh pria kelahiran 2004 ini antara balap nasional dengan balap asia.

Fariz Ibrahim/Otomotifnet
Mario SA. pembalap 13 tahun ini berhasil akhirnya berhak atas podium ketiga setelah Muklada Sarapuech diganjar penali turun 5 posisi


“Balap nasional sirkuitnya kurang enak, hehe….”

“Kalau di sini sirkuitnya enak, lalu kompetisinya sama ketatnya.”

“Tapi di Asia ini kompetisinya lebih kejam, seperti pas saya dipepet oleh Muklada sampai keluar sirkuit saat menuju tikungan terakhir ketika race 1."

“Sekarang sudah tahu kalau musuhnya seperti ini, besok saat race 2 sayang akan lebih siap lagi,” tutup Mario dengan semangat.

Fariz Ibrahim/Otomotifnet
Mario SA., pengalaman musim lalu menjadi faktor penampilan apik di ARRC AP250 putaran pertama di Thailand


Atas kejadian insiden Mario SA dengan Muklada Sarapuech.

Race director Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 menetapkan Muklada diganjar penalty.

Muklada mendorong Mario SA., keluar lintasan.

(BACA JUGA: Makjleb, Komik Sindir Pemilik Mobil Tapi Gak Punya Garasi, Mikirrr....)

Mario SA., harus puas finish ketiga diikuti Rheza Danica.

Atas hukuman itu, Muklada posisinya melorot ke urutan 7.

Alhasil, Mario SA., dan Rheza Danica berhak atas podium kedua dan ketiga.

Selamat, pembalap Indonesia menggondol hasil podium di kelas motor sport 250 cc.


Facebook @asiaroadracing
Hasil lomba race 1 ARRC Asia Production 250, Mario SA. dan Rheza Danica menggondol podium 2 dan 3