Menariknya lagi Sob, motor ini bermesin 2 tak dengan bentuk 3 cylinder in-line dan memiliki 5 percepatan.
Dan untuk karburator yang digunakan yaitu M
ikuni VM30SC.
Diameter pistonnya berukuran 71 mm dan panjang langkahnya 63 mm.
Motor tersebut diklaim memiliki daya mengesankan, 75 dk pada 6.800 rpm.
Bahkan sistem pengapiannya pun sudah CDI.
H2 Mach IV juga diuntungkan oleh rem cakram depan 296 mm tunggal.
Namun sayangnya, produksinya berhenti setelah 4 tahun, tepatnya pada tahun 1975.
(BACA JUGA: Duh, Wahyu Aji Harus Merelakan Podium Tertingginya Lepas Karena Sanksi Dari Race Director)
Karena krisis minyak yang terjadi pada saat itu.
Namun sekarang, motor ini diaggap sebagai salah satu motor klasik dari Kawasaki.
Bagi yang melihatnya, pasti bakal terpesona dan ingin memilikinya, setuju?