Mencekam! Saksi Angkat Bicara, Seperti Ini Kronologi Penyerangan Geng Motor di Kemang

Parwata - Senin, 5 Maret 2018 | 13:53 WIB

(Parwata - )

Otomotifnet.com - Senin (5/3/2018) dini hari, sekelompok geng motor dilaporkan merusak kendaraan bermmotor dan pertokoan di Kemang, Jakarta Selatan.

Mendadak muncul gerombolan motor dari arah Jl Bangka menuju Jl Ampera Raya melintasi Jl Kemang Raya, peristiwa terjadi sekitar pukul 01:15.

Pada saat itu masih ada banyak orang yang berada di pinggiran Jl Kemang Raya.

Mereka dikagetkan kedatangan geng motor dari arah utara yang melakukan perusakan.

(BACA JUGA: Shockbreaker NMAX Lama Terkenal Keras? Begini Biar Asyik Lagi Dipakai Boncengan)

Salah seorang petugas keamanan yang menjadi saksi mata kejadian, Hamdan, mengatakan pengendara motor itu berhenti tepatnya di dekat Warung Pasta, Jalan Kemang Raya.

Mereka merusak motor yang terparkir di tepi jalan.

Menurut Eris Riswandi, sejumlah massa juga melukai beberapa driver ojek.

Mereka mengamankan diri meninggalkan Jl Kemang Raya, menuju ke gang-gang di belakang.

(BACA JUGA: Kilas Balik, Toyota Soluna Jalan Ngangkang Lebar, Ada Yang Lebih Gila?)

Warga yang sedang berada di sekitar lokasi pun langsung masuk ke tempat yang lebih aman.

Gerombolan pemotor itu pun sempat melemparkan batu ke arah warga dan diduga membawa senjata tajam.

pengguna akun Facebook Tansa Ruslanna pun turut membagikan pengalamannya.

Di akun Facebooknya, dia menceritakan, saat itu dia sedang keluar untuk membeli makanan bersama suaminya dini hari tadi.

Mereka bertemu geng motor yang tiba-tiba-tiba memukulinya.

"Saya dan suami sudah kalap, nggak ngerti lagi harus berbuat apa. Motor kita hancur, suami saya babak belur dan muka bagian pipi saya terkena tonjokan menusia-manusia itu telah mengroyok suami saya," tulisnya.

Untungnya, mereka hanya menderita luka lebam ringan dan mereka sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Belum diketahui siapa dan apa latarbelakang penyerangan itu. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut.

"Sedang lidik," kata Mardiaz.