Mundur ke Belakang, Ini Alasan Rossi Pindah Dari Honda Gabung Ke Yamaha, Heboh!

Joni Lono Mulia - Senin, 12 Maret 2018 | 20:25 WIB

Honda RC211V ketika digunakan Valentino Rossi (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Hengkangnya  Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha setelah musim 2003 menjadi transfer perpindahan pembalap menghebohkan dalam sejarah MotoGP.

Sejak peralihan dari mesin 2-tak menuju 4-tak, bisa dibilang Honda sudah tak terkejar.

Setelah berjaya dengan NSR-500 dari 90-an, Honda tetap sukses dengan RC211V yang sangat perkasa waktu itu.

Pertanyaannya, mengapa Valentino Rossi berani pindah dari pabrikan sebesar Honda ke Yamaha yang saat itu levelnya kalah jauh dari Honda?

(BACA JUGA: Detik-Detik Mobil Seruduk Toko Hijab, Kaca Toko Hancur, Motor Masuk Kolong )

Berbagai versi muncul tentang kehebohan ini.

Dalam pernyataannya di berbagai media, Valentino Rossi mengaku bahwa ingin mencari tantangan baru setelah menjuarai semua dengan Honda.

Hal itu didengungkan oleh Valentino Rossi demi membungkam berbagai spekulasi yang telah beredar.

motorsportmagazine.com
Valentino Rossi bersama NSR500 di Nastro Azzurro Honda

"Kerjaku sudah selesai, aku pembalap HRC sampai 31 Desember 2003 jadi aku belum bisa komentar"

"Akan tetapi aku hanya bisa bilang bahwa ini tantangan besar," kata Valentino Rossi pada November 2003, seperti dikutip dari Crash.

Kenyataannya, berbagai fakta terkuak mengenai hengkangnya Valentino Rossi ini.

Pertama, hubungan Valentino Rossi dengan tim Repsol Honda dan petinggi Honda saat itu sangat tidak harmonis.

(BACA JUGA: Anak Mana Nih, Kampus Kebanjiran, Mahasiswa Malah Senang Main 'Motor Boat')

Rossi kesal dengan idealisme petinggi Honda yang mengagung-agungkan motor NSR500 dan RC211V yang berjaya saat itu.

Honda menomorduakan peran pembalap mengenai kesuksesan tim selama beberapa tahun terakhir.

Valentino Rossi merasa kurang dihargai oleh petinggi Honda.

Selain itu, ada beberapa batasan tertulis dan tidak tertulis untuk Valentino Rossi sebagai pembalap Honda.

motorcyclenews.com
Valentino Rossi di 2004

Kabarnya, sampai kegiatan di luar MotoGP dan selebrasi kemenangan Valentino Rossi dipermasalahkan.

Valentino Rossi juga mengakui bahwa diskusi kontrak baru dengan Honda buntu dan akhirnya tak bisa menerima kontrak baru Honda.

Bagaimana Yamaha bisa hadir dan masuk dalam pikiran Valentino Rossi?

(BACA JUGA: Kocak, Polisi Bikin Aplikasi 'Gugel Maap', Suaranya Mirip Mbak-Mbak Google Maps, Nangkep Pelanggar Makin Gampang)

Saat itu ada dua petinggi tim Yamaha, Lin Jarvis dan Davide Brivio (sekarang bos tim Suzuki Ecstar), berhasil melakukan diskusi rahasia dengan Valentino Rossi.

Awalnya Valentino Rossi ragu, terutama karena motor Yamaha yang dianggap tidak sebagus Honda saat itu.

Namun,  kembali ke anggapan The Doctor bahwa bukan hanya motor saja yang berperan membuatnya semakin yakin.

motogp.com
Valentino Rossi

Akhirnya Valentino Rossi berhasil membuktikan bahwa pembalap juga punya peran besar dalam kejuaraan, bukan motornya saja.

Setelah itu Valentino Rossi berhasil membawa Yamaha menjadi tim terbaik melebihi Honda.

(BACA JUGA: Kocak, Udah Ngebut Sampe Nunduk-Nunduk, Masih Kalah Cepet Sama Bebek Angkat Roda Depan)

Honda kecewa berat saat itu, bahkan harus melalui kesakitan selama bertahun-tahun karena pindahnya Valentino Rossi.

Honda hanya bisa melongo dan melihat kesuksesan mantan pembalapnya bersama pabrikan pesaingnya sebelum datangnya Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013).