Kabarnya, sampai kegiatan di luar MotoGP dan selebrasi kemenangan Valentino Rossi dipermasalahkan.
Valentino Rossi juga mengakui bahwa diskusi kontrak baru dengan Honda buntu dan akhirnya tak bisa menerima kontrak baru Honda.
Bagaimana Yamaha bisa hadir dan masuk dalam pikiran Valentino Rossi?
(BACA JUGA: Kocak, Polisi Bikin Aplikasi 'Gugel Maap', Suaranya Mirip Mbak-Mbak Google Maps, Nangkep Pelanggar Makin Gampang)
Saat itu ada dua petinggi tim Yamaha, Lin Jarvis dan Davide Brivio (sekarang bos tim Suzuki Ecstar), berhasil melakukan diskusi rahasia dengan Valentino Rossi.
Awalnya Valentino Rossi ragu, terutama karena motor Yamaha yang dianggap tidak sebagus Honda saat itu.
Namun, kembali ke anggapan The Doctor bahwa bukan hanya motor saja yang berperan membuatnya semakin yakin.
Akhirnya Valentino Rossi berhasil membuktikan bahwa pembalap juga punya peran besar dalam kejuaraan, bukan motornya saja.
Setelah itu Valentino Rossi berhasil membawa Yamaha menjadi tim terbaik melebihi Honda.
(BACA JUGA: Kocak, Udah Ngebut Sampe Nunduk-Nunduk, Masih Kalah Cepet Sama Bebek Angkat Roda Depan)
Honda kecewa berat saat itu, bahkan harus melalui kesakitan selama bertahun-tahun karena pindahnya Valentino Rossi.
Honda hanya bisa melongo dan melihat kesuksesan mantan pembalapnya bersama pabrikan pesaingnya sebelum datangnya Casey Stoner (2011) dan Marc Marquez (2013).