Otomotifnet.com - Kesuksesan Wuling, ternyata menarik pabrikan China lain untuk bermain di segmen mobil penumpang di Indonesia
Yap, salah satunya adalah DFSK atau Dongfeng Sokon.
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2017 lalu, Dongfeng memperkenalkan model SUV Glory 580.
Saat itu masih gosip, pakai mesin turbo.
(BACA JUGA: Gak Perlu Datang, Ikut Lelang Bisa Secara Online, Nggak Lama Lagi Berlakunya)
Berarti, Glory menjadi Mobil China pertama dengan sistem turbo yang masuk Indonesia.
Tapi, modelnya seperti tiruan atau copy paste dari brand lain?
Kalau ditelusuri, SUV ini masih ada hubungan dengan grup Nissan-Renault.
Nah, kalau sampai dilepas ke pasaran, bisa heboh kayak fenomena wuling Confero-Cortez yang menyeret-nyeret nama Avanza dan Innova. (Ario/Otomotifnet.com)
Desain
Tampilan eksteriornya memang mirip gabungan beberapa brand lain.
Tuh tengok deh, pada fascia depan seperti y desain lampu depan, gril dan juga bemper, mirip Honda CR-V.
Sedangnya aura Nissan X-Trail tampak di rancangan body bagian samping dan belakangnya.
Tapi, itu tidak heran kok!
Sebab, Dongfeng ternyata juga bekerjasama dengan Honda dan Nissan di negara asalnya.
(BACA JUGA: Rame Nih, Tanggapan Masyarakat Soal Mobil Luar Kota Dipungut Biaya Masuk Jakarta)
Selain dengan 2 pabrikan besar Jepang tadi, Dongfeng juga bekerjasama dengan pabrikan besar dunia lain.
Seperti 2 pabrikan besar Amerika, Cummins (mesin diesel) dan Dana (Gardan), KIA sebagai perwakilan Korea, dan dari Eropa Dongfeng juga bekerjasama dengan Aliansi PSA Peugeot-Citroen, Renault.
Interior
Di bagian ini di luar bentuk kemudi, Glory 580 sangat mirip dengan X-Trail.
Mulai dari bagian dasbor, ventilasi AC, hingga layar besar di bagian tengahnya.
Untuk unit yang dipajang di GIIAS kemarin, memang kemudinya masih di sebelah kiri, karena langsung didatangkan dari negeri asalnya.
(BACA JUGA: All About Honda Brio, Yang Minat Beli, Cek Dulu Seluk-beluknya)
Duduk di jok belakang, ruang kepala dan kaki masih tersedia cukup banyak. Ditambah lagi dengan pengatur AC independen untuk penumpang belakang.
Sistem Penggerak
Sebagai pabrik tenaga, untuk pasar Indonesia, Glory 580 akan dibekali dengan 2 pilihan mesin.
Yaitu 4 silinder segaris 1.500 cc turbo atau 1.800 N/A, yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 5 percepatan atau manual 6 percepatan.
Pilihan lain adalah varian bermesin 1.800 cc naturally aspirated (N/A), yang dipasangkan dengan sistem transmisi CVT atau transmisi manual 6 percepatan.
Harga
Terbagi dari tiga varian, Elite. Comfort dan Luxury, rencananya Glory 580 akan dibanderol mulai Rp 280 jutaan, untuk daerah Jabodetabek.