Transaksi Jual Beli Mobil Enggak Bisa Disamakan Dengan Produk Lain

Parwata - Rabu, 28 Maret 2018 | 15:58 WIB

Suasana Bazar Mobil Bazaar Mobil Bekas di JX International Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Ra (Parwata - )

Otomotifnet.com - Di era yang serba-online, konsumen semakin dipermudah untuk melakukan transaksi jual-beli.

Apalagi membeli mobil, tidak perlu repot-repot datang ke dealer.

Namun justru calon pembeli lebih memilih transaksi langsung dan datang ke dealer.

Menurut Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, transaksi jual-beli mobil tidak bisa disamakan dengan barang lainnya.

(BACA JUGA: Lirik Lagi All About Kawasaki Ninja 250, Keunggulan Sampai Masalah Si Pionir Sport 250 CC )

Hal ini dikarenakan harga yang relatif tinggi.

"Harga mobil tidak sama seperti HP. Harga mobil minimal Rp 100 juta, harga HP mugkin di bawah Rp 20 juta," kata Soerjo (27/3/2018).

Ternyata tidak cuma masalah harga, tetapi ada faktor lain.

Soerjo menyebutkan masa pakai mobil cenderung lama sehingga calon pembeli harus benar-benar memastikan kondisi mobil tersebut tidak ada masalah ke depannya.

(BACA JUGA: Soal Motor Indonesia Sering Duluan, Nih, Yamaha Lexi 125 Baru Muncul di Thailand)

Hal inilah yang membuat mereka cenderung masih harus berhubungan langsung dengan pihak dealer.

Jadi, walaupun zaman sekarang semakin dipermudah, ternyata tidak membuat calon pembeli mobil beralih ke transaksi online...

Artikel ini sudah dipublikasikan di kompas.com dengan judul Calon Pembeli Mobil Masih Enggan Transaksi Online