Agar performa mesin makin maksimal, untuk pengaturan pasokan bensin dan pengapian serta kontrol lainnya, Thomas menyematkan ECU Vortex yang aslinya untuk CBR250R, karena basis mesinnya sama maka tak perlu banyak penyesuaian.
(BACA JUGA: Ini Dia, Honda CB Hornet 160R Yang Baru Saja Diluncurkan)
Hasilnya? Tentu tenaganya lebih maknyuss, diajak wheelie jadi gampang banget!
Bodi motor juga tak dibiarkan standar, decal ala tim Honda di MX-GP dipasang. Setang standar diganti keluaran ProTaper tipe Fuzion. Selain itu Thomas juga mengganti tuas kopling standar dengan model hidrolis dari Magura, jadi enteng banget!
Karena Eka doyan turing, Thomas menambah beberapa perangkat pendukung.
Diawali braket untuk side box dari produsen lokal, M15. Charger USB untuk menambah daya handphone juga dipasang di dekat kunci kontak.
Lalu dipasang braket GPS dari Garmin yang dapat langsung bisa mengcharge saat digunakan.
(BACA JUGA: Demo Berhasil Tembus Presiden, Go-Jek Baru Melunak)
Beralih ke kaki-kaki, bagian ini juga tak luput dari ubahan.
Pelek standar dibalut ban berkontur kasar dari Metzeler, kemudian gir belakang diganti produk ROZ, serta rantai dari EK dengan warna biru yang membuat tampilan mencolok.
Suspensi belakang juga diganti dengan Ohlins agar handling lebih nikmat.
Anehnya reservoir diletakkan di atas bak magnet di dalam cover mesin. Tentu ribet nih kalau mau seting suspensi.
“Terpaksa karena gak ada tempat lagi,” terang Thomas.
Kalau sudah kayak gini, Eka pasti gatel nih kalau cuma turing jarak dekat, maunya pasti jauh terus. Gas lah! (Rangga/Otomotifnet.com)