Otomotifnet.com - Saat diluncurkan, Kawasaki H2 langsung menyita perhatian para pecinta otomotif roda dua.
Selain desain agresifnya, Kawasaki H2 pakai mesin radikal berteknologi supercharger.
Karena pasokan udara ditekan paksa oleh supercharger, tenaga Ninja H2 jadi luar biasa besar.
Output mesin 998 cc 4 silindernya mencapai 215 dk dan torsi 133 Nm.
(BACA JUGA: Ada Yang Aneh Sama Posisi Duduk Boncenger, Suzuki Diminta Revisi GSX 150 Series)
Meski untuk keperluan riding jarak jauh, Ninja H2 SX tetap pakai mesin yang bertenaga.
Tapi memang sedikit direduksi jadi 200 dk saja di H2 SX.
Perbedaan eksterior mulai terlihat dari fairing yang full sampai bawah.
Selanjutnya ada side box yang jadi ciri khasnya.
(BACA JUGA: Istimewa, Baru Setahun Mengaspal, Wuling Confero Sikat Penghargaan di Otomotif Award)
Jujur kami akui terlihat aneh, harus adaptasi lama untuk mulai menerima desainnya.
Kami salut saat melihat bagian belakang, desain side box dan lampu belakang terlihat sangat harmonis.
Oh ya, Desain knalpot H2 SX juga berbeda dari H2.
Karena untuk keperluan turing jarak jauh, H2 SX punya tangki lebih besar, 19 liter atau lebih besar 2 liter dari H2.
Kalau kemarin orang Indonesia ada yang beli H2 Carbon, kira-kira ada yang mau beli H2 SX gak ya?