Halo OTOMOTIF.
Saya baru 2 tahun ini bisa setir mobil.
Mobil saya Toyota Agya M 2014. Saya mohon bimbingan pada rpm berapa yang ideal saat menyetir.
Saya biasa pada rpm sekitar angka 3 pada gigi 1-4.
Pada jalan tol, saya pakai gigi 5 dengan rpm sekitar angka 3.
Apakah cara menyetir saya itu sudah ok atau salah?
Mohon petunjuknya. Terimakasih.
Oh iya, saya pembaca setia OTOMOTIF karena saya penjaga agen koran yang mangkal di depan kantor Pengadilan Negeri Tegal.
Marsigit Kartowilastro
Tegal
Halo juga mas Sigit, sebelumnya selamat ya untuk mobil barunya.
Kalau dipakai sehari-hari, sebenarnya mobil ini cukup praktis.
Kalau dibilang oke, sebenarnya sudah oke kok.
Harusnya, pada sekitar rpm 3 ribu itu di gigi 5.
Biasanya kecepatan di kisaran 100 kpj.
Kisaran rpm idealnya pun masih relatif oke.
Sebab, mesin 1KR pada Agya justru punya tenaga maksimum pada putaran mesin 6.000 rpm.
Jadi, apabila mas Sigit ingin mencari tenaga terbesarnya, misal pada saat menyusul kendaraan lain atau di tanjakan, ya justru putaran mesinnya masih bisa ditingkatkan lagi.
Tapi untuk pengendaraan sehari-hari, yang mesti lebih dicermati adalah angka torsi maksimumnya.
Nah pada mesin Agya ini, torsi maksimum sebesar 86 Nm-nya baru keluar di putaran mesin 3.600 rpm.
Angka-angka ini yang bisa jadi patokan saat mengemudi.
Jadi kalau mas Sigit menyetir di 3.000 rpm, biasanya ini putaran mesin mendekati torsi idealnya.
Pasti, mesin terasa lebih bertenaga dan efektif di kondisi jalan stop and go.
Mesti diingat, cara mengemudi tadi di atas adalah apabila ingin mencari tenaga atau torsi idealnya.
Sedikit beda apabila mas Sigit ingin mendapatkan konsumsi bahan bakar paling efisien.
Kalau ini yang ingin dicari, tinggal lihat saja, pada panel spidometer Agya kan terdapat indikator Eco juga tuh mas.
Tandanya adalah indikator animasi berbentuk daun warna hijau.
Indikator ini akan menyala apabila mas Sigit menyetir dengan efisien dan irit BBM, pun sebaliknya tidak akan menyala apabila mas Sigit menyetirnya lebih agresif.
Fitur ini bisa diaktifkan maupun tidak, dengan memencet tombol pada meter cluster.
Pertama, pencet tombol tersebut untuk memilih menu yang ditampilkan pada Multi Information Display (MID).
Setelah dapat menu ECO, baru diaktifkan dengan cara menekan tombol tersebut sambil ditahan agak lama, begitu juga caranya ketika ingin menonaktifkan.
Kalau sedang diaktifkan, fitur tersebut bekerja berdasarkan sensor pada injakan pedal gas.
Kalau pedal gasnya diinjak secara diurut atau mengemudi eco driving, maka indikatornya akan menyala.
Begitupun sebaliknya kalau digas spontan, ya tentu indikatornya akan mati.
Nanti tinggal atur saja, mas Sigit ingin mengemudi dengan mencari konsumsi BBM terbaik atau sedang membutuhkan tenaga dan torsi ideal.
Agya yang akan menuruti kemauan pengemudinya.
Semoga bemanfaat dan berguna untuk merawat Agya kesayangan ya mas.