Otomotifnet.com - Honda Revo X memang diperuntukkan sebagai motor commuter di perkotaan dengan akselerasi gesit dan bodi kecil motor bebek.
Revo series juga dikenal sebagai bebek yang kuat dipakai tanjakan dan mengangkut beban berat.
Bagaimana hasil tes akselerasi Honda Revo X yang merupakan versi termewah dari keluarga Revo?
Apakah hasilnya segesit motor bebek Honda lain yang akselerasinya mumpuni untuk pemakaian di kota?
Hasil pengetesan akelerasi Revo X menggunakan Racelogic Performance Box menghasilkan angka yang lumayan baik.
(BACA JUGA: Ayo Tebak... Berapa Harga Helm dan Sarung Tangan Presiden Joko Widodo Saat Turing? Pokoknya Nggak Nyangka)
Untuk data 0-60 km/jam, Revo X cukup membutuhkan waktu 6,7 detik, lumayan biarpun transmisinya semi-automatik.
Bagaimana saat dites 0-201m? Revo X yang memiliki bobot 97,5 kg mencatatkan hasil 13,3 detik dengan kecepatan 79,4 km/jam.
Hasilnya lumayan baik berkat karakter mesin 110 cc SOHC 2-klep yang berkarakter overstroke karena diameter x langkahnya 50 x 55,6 mm.
Membuat tarikan awalnya lebih ringan, sehingga torsinya terasa dari putaran bawah sampai torsi maksimalnya di angka 8,76 Nm / 6.000 rpm.
Namun saat mencapai kecepatan di atas 80 km/jam, perfoma mesinnya dengan tenaga maksimum 8,78 dk / 7.500 rpm mulai menurun.
Top speednya di speedometer hanya sampai angka 100 km/jam, dan di Racelogic tercatat hanya 94,8 km/jam.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif: Oli Apa Sih Yang Bagus Untuk Honda BeAT?)
Penyebabnya karena karakter transmisinya 4-percepatannya dibuat agar kuat dipakai di jalanan tanjakan dan membawa beban.
Tapi keunggulan karakter transmisi model begitu selain kuat tanjakan adalah konsumsi bahan bakarnya bisa irit.
Lho kok bisa? Soalnya jika dipakai sendirian dan jalanan lenggang, jika biasanya memakai gigi 2-3, di atas Revo X bisa memakai 4 sob.
Otomatis dengan gigi 4, putaran mesinnya bisa lebih rendah dibanding memakai gigi yang lebih rendah.
Dengan putaran mesin lebih rendah membuat konsumsi BBM Revo X efisien biarpun teknologi mesinnya sederhana.