Motor Marc Mati Saat Start, Bos Yamaha Cuma Angkat Tangan, Menyerahkan Ke Race Direction

Joni Lono Mulia - Kamis, 12 April 2018 | 15:39 WIB

Momen Marc Marquez disoraki penonton MotoGP Argentina (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Bos tim Movistar Yamaha MotoGP, Lin Jarvis,  dimintai opininya tentang aksi Marc Marquez mendorong motor di starting grid di MotoGP Argentina (9/4/2018) dini hari waktu Indonesia.

Beberapa detik sebelum race MotoGP Argentina dimulai, motor Marquez mendadak mati yang membuatnya harus mendorong motor.

Banyak pendapat menyebutkan seharusnya Marc Marquez kembali ke pit dan melakukan start dari sana (pit lane).

(BACA JUGA: Begal Karawang Ditembak Mati, Sempat Gunakan Pedang Samurai Untuk Sabet Polisi)

Namun, Marc Marquez malah memutar kembali motornya dan kembali ke starting grid.

Lin Jarvis punya pendapat mengenai kejadian itu.

"Menurutku berkendara dengan arah yang salah di lintasan adalah melanggar aturan."

"Kedua dia sudah diminta penjaga lintasan untuk meninggalkan grid karena motornya mati. Dia seharusnya menyelesaikan masalahnya di pit," ujar Lin Jarvis.

"Petugas marshal sudah memintanya untuk melakukan hal itu tetapi dia menolaknya dan berbalik arah dan kembali ke starting grid," imbuhnya.

Diminta pendapat perihal Marc Marquez seharusnya mendapatkan penalti yang lebih berat.