Otomotifnet.com - Membawa bahan bakar cadangan di mobil ada aturannya.
Utamanya adalah menggunakan jeriken yang dibuat khusus untuk membawa bahan bakar.
Soalnya, membawa bahan bakar dengan jeriken plastik biasa sangat berbahaya.
(BACA JUGA: Pasang Step Light di Toyota Voxy, Makin Mewah dan Elegan)
Hal tersebut berbahaya karena bensin mempunyai senyawa khusus yang dapat merusak wadah berbahan plastik.
"Kandungan polimer pada wadah plastik akan rusak dan larut ketika bertemu dengan bensin."
"Sehingga lama kelamaan menipis dan bocor," ujar Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung.
Standar internasional jeriken yang diperuntukkan membawa BBM adalah telah memenuhi sertifikasi ANSI/ASTM F852-08.
(BACA JUGA: Kocak, Pengawas CCTV Kayak Komentator Bola, Pelanggar Tetap Ngambek Dicegat Petugas)
Ini mencakup kekuatan material, internal hydrostatic pressure, ketahanan terhadap usia pemakaian yang berulang-ulang, antikarat, tahan panas hingga dibedakan berdasarkan warna sesuai jenis bahan bakar minyak yang diisikan.
Di pasaran terdapat 2 jenis jeriken yang dibedakan berdasarkan bahan bakunya.