Sebanyak 7 diler berada di Jakarta, 1 diler di Medan, 1 unit di Rantau, 1 unit di Aceh, dan 3 unit di Papua.
Ford Motor Indonesia memutuskan pergi dari Indonesia pada 2016 lalu.
Pihak pengganti, RMA Indonesia, awalnya hanya bertugas mengawal bisnis purnajual namun kemudian mengajukan proposal menjadi distributor kendaraan Ford di Indonesia.
(BACA JUGA: Batal Tutup, Ini Jawaban Ford dan Isi Perjanjian dengan Konsumen)
Tak pelak kepergian Ford menyisakan luka bagi konsumennya.
Urusan ini sempat memanas karena Ford dinilai tidak bertanggung jawab atas jaminan layanannya di Tanah Air.
Penutupan Ford Motor Indonesia sempat menuai tuntutan dan akhirnya ditunda sampai mereka menyediakan layanan aftersales untuk konsumen
Urusan aftersales alias purnajual pun diserahkan kepada mantan dealer atau bengkel resminya.
Namun langkah ini masih menoreh sakit hati karena masalah konsumen yang mengklaim garansi tak sepenuhnya terselesaikan di bengkel yang ditunjuk.