Otomotifnet.com – Marc Marquez melaju tanpa tantangan di MotoGP Amerika (22/4/2018).
Marc Marquez menyentuh garis finish 3,560 detik lebih cepat dari Maverick Vinales di posisi kedua.
Jarak yang cukup jauh sudah tercipta sejak di pertengahan lomba yang berdurasi 20 lap ini.
Pembalap tim Repsol Honda ini mengakui hal itu dampak dari insiden di MotoGP Argentina dua pekan lalu.
(BACA JUGA: Marquez Bikin Rekor, Warganet Komentari MotoGP Amerika, Begini Katanya)
Melakukan beberapa manuver yang membahayakan pembalap lain, ia membuatnya kena penalti.
Peristiwa itu memaksa dirinya mengubah cara mendekati balapan di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas.
Ia lantas membeber jurus rahasianya menang mutlak di MotoGP Amerika. Ternyata masih ada hubungannya dengan sengatan di MotoGP Argentina.
(BACA JUGA: Wuuihh...Ada 'Pembalap MotoGP' Di Cimahi, Geber CBR150R Standar)
"Itu bukan kemenangan termudah, tetapi pertama kalinya saya mendekati cara yang berbeda di balapan ini," kata Marquez, dikutip GridOto.com dari motorsportweek.com.
Marc Marquez memimpin setelah melewati Andrea Iannone di pada lap pembuka.
"Setiap tahun saya biasanya menunggu di belakang seseorang dan kemudian menyerang di akhir, karena balapannya lebih pendek dan saya lebih suka dengan cara ini,” lanjutnya.
“Tapi, jujur saja, setelah apa yang terjadi di Argentina, saya mengubah strategi saya,” ucap Marquez.
“Saya mencoba untuk memimpin dari awal dan membuka celah karena saya rasa dari latihan itu memungkinkan,” tuturnya.
“Saya melakukannya, dan ketika saya melihat lima detik, dan kemudian Vinales ada di sana, saya push lebih sedikit dan meningkatkan (keunggulan) hingga tujuh detik,” ceritanya.
(BACA JUGA: Tak Ada Kontroversi Kali Ini, Saatnya Lihat Prestasi Marc Marquez Di MotoGP Amerika)
“Kemudian saya tetap di situ untuk menyelesaikan lomba,” ungkap juara dunia bertahan ini.
“Tentu saja, akhir pekan ini saya merasakan tekanan ekstra, tetapi motivasi ekstra terkait dengan bagaimana saya suka berbicara di trek, dan begitulah caranya,” urai Marquez.
“Jadi untuk alasan itulah saya membuka celah besar hari ini,” sebutnya usai lomba.
“Tentu saja, ketika saya merasakan tekanan ekstra, saya menyukainya dan saya merasa lebih nyaman, terkadang sebaliknya,” katanya lagi.