Unit tersebut belum digunakan di jalanan, jadi meski terlihat normal tak menutup kemungkinan sokbreker tersebut akan mengalami nasib yang sama.
Berat dari pengendara serta kondisi jalan yang beragam bisa menjadi pemicu gejala miringnya per sokbreker Honda PCX.
Saat salah satu motor milik konsumen yang bermasalah diperiksa, pihak AHASS memang menemukan beberapa keanehan.
(BACA JUGA: Honda PCX 150 Lokal Lagi Banyak 'Cobaan', Bukan Per Sokbreker Saja, Cat Bodi Belang Juga Dikomplain)
Rendra, selaku Kepala Bengkel mengakui bentuk per yang tidak simetris pada motor-motor bermasalah tersebut.
"Keanehan lain, tidak adanya 'mangkok dudukan' bagian atas dan bawah yang biasa terdapat di sokbreker," terangnya.
Kita tunggu saja, kapan PT Astra Honda Motor (AHM) dapat menyudahi saga per sokbreker PCX yang miring ini.