Ketika disinggung bahwa kemenangan Marquez merupakan aksi revans, Alberto Puig pun membantah.
Puig menegaskan bahwa timnya memang memasang target untuk meraup poin penuh di Negeri Paman Sam.
(BACA JUGA: Mengejutkan, Mobil Kecelakaan Gilas Barisan Motor, Posisi Parkir Bikin Ngilu)
"Tujuannya adalah untuk memenangkan perlombaan dan tujuan tercapai. Saya tidak melihatnya sebagai pembalasan oleh Marquez. 25 poin diambil, yang merupakan tujuan di trek ini," kata Alberto Puig yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu, memang selalu tampil perkasa saat beraksi di COTA.
Tercatat, Marc Marquez telah memenangi enam balapan kelas premier di sana.
"Kami harus bahagia.
Saya tidak tahu mengapa Marquez sangat dominan di Austin.
(BACA JUGA: Heboh Kasus Per Sokbreker Miring, Gimana Dengan Honda PCX Hybrid?)
Yang benar adalah itu berjalan sangat cepat dan kali ini supremasi telah total, tak terbantahkan," ujar Puig.
Pada balapan MotoGP Americas 2018, Marquez mengungguli Maverick Vinales dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dengan selisih lebih dari 3 detik.
Kemenangan itu membuat Marc Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara pebalap MotoGP dengan raihan 45 poin.