Otomotifnet.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyangkal anggapan miring.
Yakni kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Americas 2018 adalah aksi balas dendam.
Marc Marquez datang ke Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu, dengan tekanan besar seusai mendapat kecaman atas aksinya pada balapan MotoGP Argentina.
Saat itu, Marquez terlibat insiden Termas Clash dengan Valentino Rossi sehingga menyebabkan pebalap Movistar Yamaha tersebut jatuh dari motornya.
Marquez kian menjadi sorotan lantaran terbukti menghalangi laju Maverick Vinales (Movistar Yamaha) pada sesi kualifikasi MotoGP Americas 2018.
(BACA JUGA: Salip Honda Supra Dengan Kecepatan Tinggi, Yamaha R15 Ditemukan Rebah Di Tanah)
Gara-gara hal itu, Marquez yang sebetulnya mencatat waktu putaran tercepat dan berhak atas pole position mendapat penalti turun 3 posisi pada start.
Alhasil, pebalap Spanyol tersebut memulai balapan MotoGP Americas 2018 dari urutan keempat.
Meski begitu, Marc Marquez menunjukkan bahwa posisi start tidak menentukan hasil finis.
Marquez melanjutkan tradisi juaranya di COTA dengan memenangi balapan MotoGP Americas musim ini, Minggu (22/4/2018).
Ketika disinggung bahwa kemenangan Marquez merupakan aksi revans, Alberto Puig pun membantah.
Puig menegaskan bahwa timnya memang memasang target untuk meraup poin penuh di Negeri Paman Sam.
(BACA JUGA: Mengejutkan, Mobil Kecelakaan Gilas Barisan Motor, Posisi Parkir Bikin Ngilu)
"Tujuannya adalah untuk memenangkan perlombaan dan tujuan tercapai. Saya tidak melihatnya sebagai pembalasan oleh Marquez. 25 poin diambil, yang merupakan tujuan di trek ini," kata Alberto Puig yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu, memang selalu tampil perkasa saat beraksi di COTA.
Tercatat, Marc Marquez telah memenangi enam balapan kelas premier di sana.
"Kami harus bahagia.
Saya tidak tahu mengapa Marquez sangat dominan di Austin.
(BACA JUGA: Heboh Kasus Per Sokbreker Miring, Gimana Dengan Honda PCX Hybrid?)
Yang benar adalah itu berjalan sangat cepat dan kali ini supremasi telah total, tak terbantahkan," ujar Puig.
Pada balapan MotoGP Americas 2018, Marquez mengungguli Maverick Vinales dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dengan selisih lebih dari 3 detik.
Kemenangan itu membuat Marc Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara pebalap MotoGP dengan raihan 45 poin.