Otomotifnet.com – Aktivitas memanaskan mesin motor menjadi hal yang rutin dilakukan bikers.
Memanaskan mesin motor bertujuan memastikan oli bekerja melumasi semua komponen dalam mesin.
Patut diketahui dan diingat, ternyata memanaskan motor tidak boleh dilakukan terlalu lama.
"Tidak boleh terlalu lama."
"Hal ini karena tidak adanya pendinginan dari luar, sehingga mengakibatkan mesin, knalpot, dan part lainnya panas berlebihan," kata Ribut Wahyudi, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.
(BACA JUGA: Lebih Parah! Masalah Sokbreker PCX Bukan Per Bengkok, Sasis Diduga Gak Simetris)
Selain itu, memanaskan motor dalam waktu yang lama juga dapat merusak komponen lainnya, seperti lampu-lampu.
Motor keluaran terbaru umumnya sudah menggunakan teknologi AHO (Automatic Headlight On).
"Lampu yang menyala akan menghasilkan energi panas."
"Jika energi panas yang dihasilkan oleh nyala lampu tidak dibuang, maka bisa merusak lampu utama tersebut," kata Rendra Kusuma, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, motor perlu bergerak agar ada proses sirkulasi udara, sehingga area sekitar lampu tidak terlalu panas.
"Kalau terlalu lama dipanaskan dan motor dalam keadaan diam, kan lampunya jadi makin panas karena tidak ada sirkulasi pendinginan, nanti mika lampunya bisa meleleh," kata Rendra.
(BACA JUGA: Diusulkan Bikin Z250R Pakai Mesin Ninja, Kawasaki Bilang 'Ide Bagus')
Adapun bagian lain yang juga terkena dampak dari proses memanaskan motor yang terlalu lama adalah leher knalpot.
"Kalau memanaskan terlalu lama, bagian knalpot ini akan cepat menjadi kekuningan," kata Rendra.
Jadi berapa lama waktu ideal memanaskan motor?
"Idealnya cukup memanaskan sekitar dua hingga tiga menit. Jadi tak perlu terlalu lama," pungkas Ribut.