Otomotifnet.com - Punya smartphone jangan cuma buat eksis di media sosial atau nge-game doang.
Smartphone sobat juga bisa berguna jadi data logger ketika sedang latihan di sirkuit lho.
Malah, ada nih cara bikin data logger murah meriah dari smartphone atau ponsel pintar.
(BACA JUGA : Kasih Kode, Suzuki Bocorkan Motor Sport 150 Baru Mereka, Bukan Sekelas Honda Verza)
Ada dua aplikasi di Playstore sebagai cara bikin data logger murah meriah.
Enggak percaya? Coba sobat pantengin terus tulisan cara bikin data logger murah meriah ini.
1. RaceChrono
Aplikasi ini, untuk menghitung lap time ketika di sirkuit.
Sekaligus juga bisa baca racing line sobat saat keluar-masuk tikungan.
Di sini, juga ada time per sector.
(BACA JUGA: Kronologi Tabrakan Bus Mayasari Bakti di Tomang, Bikin Hancur 8 Mobil)
“Jadi, sobat bisa mengkoreksi kecepatan dan time saat melintasi sector-sector yang diatur di aplikasi ini,” jelas Henry Yulianto punggawa dari EMMO Project.
Cocok untuk para pembalap yang sering latihan di sirkuit, bisa mempelajari lebih dalam racing line, time per sektor dan time per lap.
Penggunaannya pun mudah, pertama tentunya kita harus mendownload aplikasi ini yang tersedia di Play store atau Google play.
Ada dua macam, ada yang gratis maupun yang berbayar.
Di aplikasi yang gratis ini, sudah cukup fitur yang ada untuk digunakan latihan.
Sebelumnya, kita perlu mengaktifkan GPS yang ada di smartphone kita.
Kemudian, pilih sirkuit yang terdekat dari posisi kita sekarang.
Sebagai contoh, kita memakai Sentul Karting untuk mencoba aplikasi ini.
(BACA JUGA : Pemiliknya Sengaja, Mazda CX-5 GT Dibikin Seamblas Mungkin)
Setelah memilih track, terlihat layout sirkuit Sentul Karting.
Kemudian, simpan smartphone kita di bagian dari sepeda motor atau di kantong pembalap.
Lalu, coba berjalan mengelilingi trek, aplikasi tadi akan merekam mulai dari saat start sampai berhenti dan langsung menunjukkan racing line yang keluar dari motor.
2. RaceDroid Pro
Aplikasi ini berguna untuk mengukur power dan torsi motor kita dengan cara menjalankan motor di trek lurus.
Selain itu, alat ini juga bisa menghitung kecepatan 0-60 km/h, 0-100 km/h dapat ditempuh dengan waktu berapa cepat.
(BACA JUGA : Hah... Kapolri Tito Karnavian Ditilang Polisi Nggak Pakai Helm, Saat Bawa Motor Di Sarinah)
Selain itu, aplikasi ini juga bisa menghitung jarak yang ditempuh berapa lama.
Contohnya, bisa mengukur trek 500 meter ataupun 201 meter dalam berapa detik.
Tentunya, kita juga harus menyimpan smartphone disaat melakukan tes.
Seperti di dalam kantong saku ataupun di motor.
(BACA JUGA : Warna-Warni Bukan Milik Pelangi Saja, Pelat Nomor Di Indonesia Juga, Punya Maksud Tersendiri)
“Sayangnya, di aplikasi ini, tidak ada fasilitas untuk menyimpan data setelah melakukan tes.
Jadi, sobat perlu screenshot ataupun dengan cara capture screen untuk menyimpan catatan waktu yang telah sobat tes,” tutup pria yang akrab disapa Nying-Nying ini.