Otomotifnet.com - Salah seorang anggota keluarga korban penyekapan dan perampokan oleh driver taksi online Grab Car mengungkapkan kekecewaannya dengan operator taksi online tersebut.
Kakak korban, S, menuturkan bahwa tidak ada itikad baik dari pihak Grab untuk memberikan perhatian kepada adiknya.
Dia pun mengeluhkan lambatnya respons dari pihak Grab ketika ia mengadukan peristiwa penyekapan.
(BACA JUGA: Kekarnya Paten, Kawasaki D-Tracker Ini Pakai Kaki-kaki CRF450)
"Jujur saya kecewa sama pihak taksi online yang bersangkutan.”
“Ketika saya melapor, tanggapannya tuh sangat lambat. Sampai saat ini pun, belum ada perhatian atau tanggapan secara langsung kepada korban," kata S di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (28/4/2018).
S menuturkan, pihak Grab hanya menghubungi keluarga korban setelah peristiwa tersebut viral di media massa.
Dia berharap, manajemen Grab dapat memberkan perhatian terhadap adiknya.
Sebaliknya, S mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang dengan sigap merespons laporan S dan menangkap pelaku penyekapan tersebut.
(BACA JUGA: Belajar Nyetir Pakai Toyota Kijang LGX, Begitu Lancar Mobilnya 'Disayat-sayat')
S pun mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan peristiwa yang tidak mengenakkan terkait taksi online kepada pihak berwajib.
"Harapan saya, kalau ada kejadian apapun, laporkan lah ke pihak berwajib karena supir telah ditindak," katanya.
Sebelumnya, SS, adik S, yang menumpangi Grab dibawa berkeliling selama sekitar 7 jam.
Kemudian ditodong sebuah benda di tubuhnya oleh seorang pengemudi Grab Car berinisial LI bersama dua temannya yaitu SN dan AP.
LI meninggal dunia akibat melawan polisi saat hendak ditangkap.
(BACA JUGA: Komplet Banget, Tengok 6 Hal Keren Di Instrumen NMAX 2018, Ada Asisten Pribadi Juga)
Sementara dua lainnya SN dan AP terkena tembakan peringatan di kaki kanan.
Kedua tersangka masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Metro Jakarta Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Korban Penyekapan Kecewa dengan Grab"