Kisah Tukang Buah Nemu Helm Tertinggal, Pemiliknya Sempat Diinjak Polisi Berpakaian Preman

Parwata - Sabtu, 12 Mei 2018 | 20:04 WIB

Helm terduga teroris tertinggal di dekat lapak pedagang buah usai diringkus Densus 88 Anti Teror di Jalan Diponegoro Underpass, Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (10/4/2018) dini hari. (Parwata - )

Otomotifnet.com - Awaludin (40) pedagang buah menemukan sebuah helm yang kemudian ia amankan. 

Ia menemukan helm tersebut tergeletak di pinggir jalan sehingga ia mengamankannya ke toko buah miliknya.

Helm berwarna biru diduga milik teroris yang tertinggal di dekat lapak pedagang buah usai diringkus Densus 88 Anti Teror di Jalan Diponegoro Underpass, Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (10/4/2018) dini hari.

"Iya ini helm milik terduga teroris, saat dilakukan penangkapan helm dilepas dan dibiarkan jatuh, saat polisi selesai melakukan penangkapan helm ini tidak dibawa," tuturnya Jumat (11/5/2018).

Awaludin mengungkapkan teroris menggunakan tiga motor.

(BACA JUGA: Mesin Kecil, Gak Pake Supercharger, 'Ninja H2' Ini Jinak, Tarikan Dijamin Gak Ngejambak )

"Ada tiga motor, dua berboncengan satu lagi sendiri. Kalau dari posisi di seberang sepertinya dari arah Jakarta menuju Tambun."

"Jumlah terduga teroris yang ditangkap sih saya enggak tahu persis, tapi kalau di depan kios saya ada satu," ucapnya.

Awaludin menceritakan satu terduga teroris yang ditangkap di depan kiosnya dalam posisi tengkurep dan diinjek badannya oleh polisi berpakaian preman.

"Kalau di tempat saya sih ada satu, saya lihat juga di depan pangkalan ojek online satu orang lagi tengkurep dan badannya diinjak, untuk total yang ditangkap saya enggak tahu persisnya berapa," sambung Awaludin.