Pertama rem depan yang memiliki peran 70% dalam menghentikan laju motor.
Porsi dan tekanan pada rem depan ini murni dikontrol 100% oleh masing-masing pembalap.
Sedangkan yang kedua adalah engine brake yang punya peran 20% dalam menghentikan motor.
Kekuatan engine brake sudah diatur oleh sistem elektronik di motor dan tidak bisa diatur manual oleh pembalap.
(BACA JUGA: Lupakan Insiden MotoGP Jerez, Jorge Lorenzo Lakukan Hal Ini, Biar Move On)
Nah, yang terakhir adalah rem belakang yang punya peran 10% dalam menghentikan lajut motor.
Rem belakang memang jarang digunakan oleh pembalap MotoGP.
Namun, sekarang pembalap mulai menggunakan untuk membantu menikung.
Salah satunya dengan dibuatkan tuas jempol alias thumb brake untuk aplikasi rem belakang sambil menikung.
Berikut videonya :
There's more than one way to slowdown a #MotoGP bike ⛔️
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) April 21, 2018
Take a closer look at the different types of braking and the control the rider has ???? pic.twitter.com/O1XqLjd8O3