Yang Lain Susah, Suzuki Thunder 250 Milik Lau Ini Malah Diacak-acak

Parwata - Senin, 14 Mei 2018 | 20:49 WIB

Suzuki Thunder 250 2005 Ini brat Cafe racer! (Parwata - )

Otomotifnet.com - Mencari Suzuki Thunder 250 dalam kondisi standar sekarang mulai susah ditemui.

Rata-rata sudah dimodifikasi dengan berbagai gaya, seperti cafe racer, scrambler atau tracker.

Termasuk Thunder 250 2005 milik pria yang namanya minta ditulis Lau ini, tampangnya telah berubah.

Tapi beda dengan modifikasi Thunder 250 kebanyakan, Lau punya selera sendiri yang jarang dipakai orang lain, yaitu aliran brat cafe racer.

(BACA JUGA: Duh, Pemilik Moge Honda dan Ducati Ini Tolak Tampang Ninja 250 Standar, Begini Akibatnya)

Rumah modifikasi Hantu Laut yang bermarkas di Jalan H. Nawi Raya, Jakarta Selatan yang dipercaya menjadi eksekutor mewujudkan keinginannya.

“Mintanya konsep yang jarang orang buat, yaitu brat cafe racer,” ungkap Donny Permana Lenggowo punggawa Hantu Laut.

Dari berbagai referensi, aliran ini mirip cafe racer dengan ciri khas pakai setang jepit, wheelbase pendek, tangki cukup besar dan area bawah jok bersih, nah bedanya pada jok yang panjang dan datar.

Sementara cafe racer pendek dan pakai buntut tawon.

Fajrin/Otomotifnet
Knalpot custom dengan silencer mendongak

Maka rangka langsung digarap sesuai pakem brat cafe racer, bagian belakang dipapras lalu dibikin lebih mendatar termasuk joknya.

“Panjang jok boleh berkurang, tapi kenyamanan tetap terjamin karena busanya empuk,” ungkap Donny.

Untuk tangki, Donny mengcustom ulang copotan dari Honda GL100.

Fajrin/Otomotifnet
Stoplamp mungil menempel di sasis yang telah dirombak

Sayang bagian bawah joknya kurang bersih layaknya cafe racer, masih ada aki dengan dudukan yang kurang rapi, termasuk di dekatnya ada tabung minyak rem belakang yang miring.

(BACA JUGA: Edan! Kirain Monumen Kawasaki Ninja, Ternyata Ulah Anak Muda, CBR250R Juga Kena)

Lanjut bagian kemudi, ternyata Donny tidak memasang setang jepit, namun tetap modelnya menekuk ke bawah layaknya setang jepit.

Setang ini terpasang segitiga dan sokbreker standar. Sementara belakang pakai sokbreker aftermarket berulir besar.

Fajrin/Otomotifnet
Rem belakang dirombak jadi cakram, lebih pakem deh

Untuk mendukung kesan klasiknya, ban depan dan belakang pilih yang beralur retro dari Fuckstone ukuran 4.00-18 dan 5.00-17.

Ban ini dipadukan dengan pelek aftermarket ukuran 3.00x18 dan 3.50x17, sehingga juga jadi terlihat lebih padat.

(BACA JUGA: Honda CBR250RR Hedon, Rp 90 Juta Melayang, Tepis Persepsi Single Arm  Goyang)

Terakhir saluran gas buang dicustom khas cafe racer, dari leher tetap ke bawah mesin lalu disambung silencer pendek yang sedikit mendongak.

Nah jadi deh Thunder 250 modifikasi beraliran yang tak pasaran sesuai harapan Lau. (Fajrin/Otomotifnet.com)

Fajrin/Otomotifnet
Setang bukan model jepit, tapi tetap menekuk

Data Modifikasi

Pelek depan : aftermarket 3.00x18
Pelek belakang : aftermarket 3.50x17
Ban depan : Fuckstone 4.00-18
Ban belakang : Fuckstone 5.00-17
Teromol depan : custom
Teromol belakang : orisinal Thunder 250
Sok belakang : aftermarket
Tangki : Honda GL100 custom
Spion : aftermarket
Knalpot : custom
Headlamp : Daymaker
Lampu belakang : aftermarket
Hantu Laut : 0818-181-078

Plus: Masih nyaman untuk harian
Minus: Tanpa sepatbor depan, hati-hati kalau hujan

 

(BACA JUGA: Cantiknya.. Artis Sheila Marcia Ngaku Ketagihan Saat Ngerasain Pengalaman Pertama)