Konsultasi Otomotif: Mesin Mitsubishi Kuda Mbrebet

Parwata - Kamis, 17 Mei 2018 | 21:15 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Kuda (Parwata - )

Otomotifnet.com - Halo Mas Dhika. Saya baru pelihara mobil Mitsubishi Kuda SE (Super Exceed, red) tahun 1999.

Ada yang perlu saya tanyakan:

1. Kalo mesin distart dan distasionerkan selama 2-3 menit, kemudian saya injak gas pelan-pelan, bunyi mesin seperti banjir atau ‘dreded’ dan keluar asap hitam dari knalpot.

2. Setiap pagi saya cek air radiator, ketika saya buka tutupnya selalu ada tekanan meskipun kecil.

Padahal mesin dingin, belum distart. Mohon pencerahannya dan makasih sebelumnya.

Salam kenal dari Dudun di Cianjur!

(BACA JUGA: Pantes Murah, Pajero Sport Dakar 2017 Matik Dijual Rp 240 Juta, Kondisi Harap Maklum)

Dudun – Cianjur

Halo juga Kang Dudun di Cianjur, Jawa Barat. Salam kenal juga dari kami. Oke, mengenai pertanyaan yang Anda ajukan, begini jawaban dari kami.

1. Bila mesin mengeluarkan asap hitam dari knalpot, menandakan campuran bahan bakar terhadap udara terlalu ‘basah’.

Penyebabnya bisa beberapa hal. Pertama, setingan karburatornya berubah, sehingga menghasilkan pencampuran bahan bakar dengan udara yang tidak tepat.

Oh iya, karena karburator Kuda modelnya vakum, untuk melakukan setting ulang, sebaiknya minta bantuan bengkel.

Penyebab lainnya, bisa karena kinerja busi sudah mulai lemah, sehingga membuat pembakaran jadi tidak sempurna.

Oh iya, jangan lupa juga memeriksa kondisi saringan bansinnya.
Karena jika aliran bensin tidak lancar akibat saringannya kotor, bisa juga membuat kinerja mesin jadi tidak normal.

2. Setahu saya, memang tetap ada tekanan pada tutup radiator saat mesin dingin.

Tapi sangat kecil, itu normal kok. Kebetulan saya pernah juga punya Kuda bensin keluaran 2000.

Namun jika usia pakai kendaran sudah sangat lama dan tutup radiator belum pernah diganti, saran saya sebaiknya segera ganti baru tutup radiator tersebut.

Karena fungsinya cukup vital terhadap sistem pendinginan mesin.
Yakni sebagai pressure valve, alias penjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air radiator.

(BACA JUGA: Ini Kelebihan Pelek Xpander Rp 60 Juta Yang Laris Ditebus Konsumen)

Juga sebagai penghubung ke cairan radiator cadangan di tabung reservoir.

Ketika mesin dingin dan cairan radiator mengalami penyusutan, maka cairan cadangan di tabung reservoir akan dialirkan ke dalam radiator lewat bukaan valve di tutup radiator tersebut.

Kinerja tutup radiator ini bisa bermasalah seiring pemakaian.

Artikel ini Sudah Tanyang di Tabloid Otomotif pada edisi 34 XXVII hal 29