Terkuak, Penyerang Polda Riau Pakai Avanza Putih Memang Pernah Latihan Serang Kantor Polisi

Parwata - Jumat, 18 Mei 2018 | 02:30 WIB

Seorang polisi terluka dan dibopong rekannya di Mapolda Riau, Selasa (16/5/2018). (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kisah pelaku penyerangan Polda Riau dengan menggunakan Avanza masih jadi pemberitaan.

Polisi mengungkapkan empat orang pelaku tersebut masih rekan teroris di Mako Brimob, Depok,  Wawan Kurniawan dan Benny Syamsu Trisno.

Wawan alias Abu Afif adalah tahanan yang menjadi pemicu kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Mako Brimob.

Benny dan Wawan saat ini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait kasus pelatihan militer untuk menyerang sejumlah markas polisi di Riau.

Namun tak dijelaskan apakah termasuk penyerangan dengan mobil sebagai pendobrak selain pakai pedang dan senjata api.

Para pelaku itu menjadi rekan Beni alias Abu Ibrahim dan Wawan selama pelatihan di Pekanbaru.

"Iya mereka teman teman Beni di Pekanbaru. Masih satu jaringan," jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polti, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

(BACA JUGA: Maaf Meleset, Honda Supra 125 Dijual Di Bursa Moge, Tapi Tampangnya Kayak Begini)

Pengamat Teroris dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai serangan dari teroris di berbagai daerah akan reda sejenak, meski tidak dalam waktu dekat.

Menurutnya, seluruh anggota jaringan JAD pimpinan Aman Abdurrahman akan berkonsolidasi sebentar guna serangan lain.

Pasalnya, saat ini serangan begitu sporadis meski mereka dinilai telah menyusun secara baik.

"Kemungkinan akan rehat sebentar. Tidak dalam waktu dekat ini memang. Sepertinya, mereka akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. Soalnya, sudah banyak yang meninggal dan ditangkap," katanya saat dihubungi.

Dijelaskan, bulan Ramadan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kepercayaan mereka.

Beberapa kejadian pengeboman juga sempat terjadi pada saat bulan puasa tiba, bahkan menjelang Lebaran.

 (BACA JUGA: Sales Xpander Minta Ditransfer ke Rekening Pribadi, Banyak Yang Wanti-wanti 'Jangan')

Momentum insiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok akan menjadi alasan bagi anggota melaksanakan aksi aksinya.

"Bagaimanapun, pemicu aksi mereka kan dari Mako Brimob. Sehingga, timbul aksi lanjutan. Apalagi, saya melihat yang melakukan ini sebenarnya sel tidur," katanya.

Namun begitu, dirinya meyakini pihak kepolisian sudah mengetahui lokasi anggota jaringan tersebut.

Operasi

Anggota Bidkum Polda Riau Kompol Farid Abdullah selesai menjalani operasi di RS Bhayangkara Polda Riau.

Kompol Farid merupakan salah seorang korban luka bacok pedang di bagian belakang kepala oleh teroris yang menyerang saat turun dari Toyota Avanza warna putih BM 1192 RQ.

Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau, Kombes Asmarahadi di Pekanbaru, Rabu mengatakan saat ini kondisi korban stabil dan terus membaik.

"Kapolda barusan menjenguk Kompol Farid. Beliau sudah selesai operasi pembersihan luka bagian belakang," katanya.

Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.

Tak hanya Kompol Farid, Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian ibu jari tangan kanan.

Dia juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.

Dalam insiden penyerangan terduga teroris tersebut, seorang anggota Polri yang berdinas di Ditlantas Polda Riau, bagian pengurusan SIM, Ipda Auzar meninggal dunia.

Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak mobil Avanza putih saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.

Empat terduga teroris tewas dalam insiden tersebut.

Selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Ryan Rahman kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka lantaran tertabrak mobil.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terkuak Pelaku Pernah Latihan Serang Kantor Polisi, Karib Sang Pemicu Ricuh di Mako Brimob,