Termasuk girbok, transfer case dan gardan pun terlihat masih bawaan si Jimbo.
Hanya saja direinforce dalemannya alias dioprek, agar mumpuni melibas jalur-jalur berat.
“Saya hanya ingin membuktikan kalau Jimny standar masih berani buat adventure off-road.
Modifikasinya dibuat lebih low saja, seperti final gear pakai perbandingan 8:43. Terus daleman girbok diracik pakai punya Suzuki ‘truntung’ (ST20, red).
(BACA JUGA: Avanza Laku Berapa Ini? Dari Belakang Pasaran 80 Jutaan, Dari Depan Minta Mentahnya Aja Deh)
Termasuk oprekan di transfer case, dibikin low gear,” bisik Arthur.
Oh ya, setingan suspensi juga biasa saja. Gardan depan belakang hanya ditopang sokbreker gas Kayaba Ultra, bukan yang canggih.
“Enggak masalah kok. Cuma dudukan sokbrekernya aja dikuatin,” beber pengusaha permen yang mukim di bilangan Colomadu Kartasura, Solo.