Pintu Bagasi Suzuki Ertiga Susah Dibuka, Biasanya Ada Yang Mengganjal

Parwata - Minggu, 3 Juni 2018 | 20:30 WIB

Trouble Shooting Pintu Bagasi Suzuki Ertiga (Parwata - )

Otomotifnet.com - Buat pemilik Suzuki Ertiga, mungkin pernah atau tengah mengalami permasalahan pada pintu bagasinya.

Seperti yang baru-baru ini dialami kru OTOMOTIF pada Ertiga GX A/T keluaran 2013.

Problem yang muncul, yaitu ketika menaruh barang bawaan cukup banyak di bagasi belakang, tiba-tiba pintu bagasi susah dibuka.

Tuas pembuka pintu yang ada di bawah trunklid, saat ditarik terasa ngeloss. 

(BACA JUGA: Ngangkat Tampang Banget, New Terios Ganti Roda Lebar, Gagahnya Nempel Ketat Pajero)

Permasalahan ini sempat diposting di media sosial (facebook), dan mendapat tanggapan yang cukup beragam.

Ada yang bilang itu akibat posisi pemasangan pelat nomor yang terlalu di ke atas, sehingga mengganjal tuas pembuka pintu.

“Saya pernah alami (pintu bagasi susah dibuka, red), gara-gara pasang pelat nomor terlalu naik atau kurang turun,” bilang Budi Utoyo salah pemilik Ertiga yang juga anggota komunitas Suzuki Ertiga Club Indonesia (ERCI) asal Jakarta.

F. Yosi/otomotifnet
hati-hati ketika menutup pintu bagasi. Perhatikan jangan sampai ada benda seperti karpet dan sebagainya, yang mengganjal mekanismenya pengunci

Untuk mengatasi pintu susah dibuka, kata Budi, lepas dulu pelat nomornya, lalu dipasang ulang agak turun, sehingga tidak mengganjal tuas pembuka pintu.

Namun ada juga yang berkomentar.

“Saya juga pernah, karena bagian penguncinya terganjal kertas. Coba dicek dari dalam, barangkali ada sesuatu yang mengganjal,” sebut Santoso Putro, salah satu member ERCI yang berdomisili di Purworejo, Jawa Tengah.

(BACA JUGA: Lihat Maling Spion Ini Beraksi, Hitungan Detik Spion Kiri Kanan Fortuner Langsung Buntung)

Eh, benar saja kata Santoso, ketika OTOMOTIF memeriksa bagian pintu bagasi dari arah dalam, rupanya ada ujung karpet tambahan yang mengganjal di mekanisme penguncinya.

Ketika karpet ditarik, pintu bagasi baru mau terbuka.

F.Yosi/otomotifnet
Pemasangan peredam tambahan di balik pintu bagasi dapat memicu usia sok pintu lebih cepat keok

Nah, hal yang sama juga berlaku untuk semua mobil loh.

Ketika kita harus bawa barang banyak di bagasi, perhatikan jangan sampai ada sesuatu yang mengganjal mekanisme pengunci pintu.

Pintu Bagasi Turun Tiba-tiba

Untuk mobil yang jam terbangnya sudah tinggi, permasalah pintu bagasi yang tiba-tiba turun sendiri ketika sudah diangkat ke atas, kerap menghantui.

(BACA JUGA: Serius, Kijang Innova Jadi Fortuner Gaul, Cuma Sisa Dikit Ciri Innovanya, Kalo Gak Jeli Gak Ketemu)

Bahan beberapa kasus, ada yang kepalanya sampai tertimpa pintu bagasi yang tiba-tiba turun. Ngeri kan?

Problem satu ini umumnya akibat mulai lemahnya kinerja sok penopang pintu bagasi.

F. Yosi/otomotifnet
Sokbreker penopang pintu bagasi, bila sudah mulai lemah, ciri-cirinya ketika pintu bagasi dibuka setengah, pintu tidakmau terangkat dengan sendirinya. Mesti dibantu dorong pakai tangan

Ciri-cirinya, ketika pintu bagasi dibuka, dan untuk sampai full terangkat ke atas, kadang harus butuh bantuan tangan untuk mendorongnya.

Sementara bila kinerja sok masih bagus, tanpa bantuan tangan pun pintu akan terangkat dengan sendirinya.

Lantas berapa lama kekuatan pernati penopang bagasi tersebut, apakah 3, 4 atau 5 tahun?

(BACA JUGA: Belakangnya Kijang Innova, Tapi Depannya.. Waduh!)

“Gak tentu, tergantung ‘jam terbang’ si pintu bagasi buka tutup. Ada yang masuk tahun ke-3 mulai lemah, ada juga yang 2 tahun sudah letoy. Kebetulan punya saya mau jalan 5 tahun sudah sedikit agak lemah."

"Jadi kalau pas lagi dibuka ke atas, harus dibantu diangkat biar pintu terbuka full,” bilang Rilavi Andhira, member ERCI Tangerang yang juga menerima perawatan mobil di rumahnya di kawasan Kunciran, Ciledug, Tangerang.

(BACA JUGA: Heboh! Xpander Bekas Dijual Rp 280 Juta, Ingat Zaman Avanza Dulu)

Selain itu, lanjut Rilavi, jika ada penambahan beban, seperti pemasangan peredam lembaran di pintu, dapat pula memicu umur pakai sok pintu bagasi cepat lemah.

“Karena tabung sok (pintu bagasi, red) itu terlalu kecil untuk sanggah pintu Ertiga yang lebar dan berat,” imbuhnya.

Kalau ditambah beban lagi, ya makin cepat kepayahan kerja soknya.