Otomotifnet.com - Tersiar berita mengenai adanya pemakaman di tengah-tengah tol ruas Batang-Semarang sempat bikin geger banyak orang.
Area makam itu berada di dekat terowongan Plampisan, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan atau di Jalan Honggowongso Semarang.
"Luas makamnya 5.302 meter persegi. Itu semua terkena pembebasan," ujar Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Negara Kota Semarang Wibowo Suharto.
(BACA JUGA: Sedih... Wanita Bercadar Ditolak Ojek Online Berkali-Kali, Tapi Dugaan Penyebabnya Malah Bikin Senyum)
Wibowo mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk mencari lahan pengganti area makam itu.
Dijelaska Wibowo lagi, sejauh ini dari tiga bidang yang dijadikan target lahan pengganti, baru dua bidang yang telah dibebaskan.
Jika nantinya bebas, jenazah di makam lama akan dipindah di areal pemakaman yang baru.
"Yang baru sah 2 bidang. Nanti ada tiga bidang lahan rencananya," imbuh Wibowo Suharto.
Wibowo mengakui untuk mencari lahan pengganti makam terbilang sulit.
(BACA JUGA: Ganteng Maksimal...Yamaha Aerox 155 Modif Abis, Jadi Naik Kelas)
Hal itu lantaran warga sekitar menolak jika lahan sekitarnya dibangun pemakaman.
Namun demikian, pihaknya terus berupaya agar warga menerima, karena pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis nasional itu harus selesai sesuai target.
"Memang yang paling sulit itu makam dan sampah. Dua itu banyak penolakan dari warga sekitar," keluh Wibowo.
Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang dibagi menjadi 5 seksi diproyeksikan rampung pada akhir tahun 2018.
Hingga awal bulan Mei 2018, progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 78 persen.
Sedangkan dari sisi pembebasan lahan, PT Jasamarga Semarang Batang telah membebaskan 98,17 persen dari seluruh kebutuhan lahan.
(BACA JUGA: Ternyata Dandanan Polwan Ada Panduannya, Dilarang Menor dan Anggap Operasi Plastik Penipuan Identitas)
Tak hanya makam, sebuah Masjid di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tampak masih kokoh berdiri, persis di tengah ruas Tol Batang-Semarang, Seksi V Kaliwungu-Krapyak.
Masjid berwarna hijau dengan struktur dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah, termasuk salat Jumat.
(BACA JUGA: Pengantin Ini Pilih Suzuki Jimny Antar Ke Pelaminan, Baju Adventure Off-Roadnya Enggak Dilucuti)
Nama masjidnya adalah Jami' Baitul Mustaghfirin, dan akan dibongkar jika bangunan masjid pengganti rampung.
Jalur Tol Batang-Semarang sendiri saat ini tengah dipersiapkan sebagai jalur fungsional saat mudik Lebaran 2018.
Masjid itu pun menjadi satu-satunya bangunan yang belum dibongkar.