Nahas…Tidak Ditolong Teman, Joki Balap Liar Tewas Saat Ngabuburit

Indra Aditya - Selasa, 22 Mei 2018 | 21:19 WIB

Balap liar saat ngabuburit, kerap menelan korban (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Saat bulan Ramadhan, balap liar malah kerap menjadi hiburan para pemuda di waktu ngabuburit.

Tidak jarang juga terjadi kecelakaan serius hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kali ini sebuah insiden mengenaskan terjadi di Jalan Anyar, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (21/5/2018).

Seorang joki atau pengendara motor balapan liar tewas dalam lomba tersebut.

Dan yang paling mengenaskan jasad joki balap liar dibiarkan begitu saja oleh temannya.

(BACA JUGA: Ada Faktor Lain, Sopir Truk Maut Brebes Tak Bisa Disalahkan Begitu Saja )

Menurut saksi mata, Yana (45), menceritakan jenazah joki yang berusia 20 tahun itu dibiarkan tergeletak di jalan selama hampir dua jam.

Yana mengaku sering menyaksikan balapan liar karena merupakan warga setempat.

Kawasan tempat terjadinya kecelakaan memang dikenal sebagai lokasi untuk balapan liar.

"Kejadian jam 5.15 sore, korban dibiarkan tergeletak di Jalan Raya Anyar sampai dua jam. Polisi baru mengevakuasi korban jam 7 malam," kata Yana.

(BACA JUGA: Zaman Iwan Bule Ada Instruksi Tembak Di Tempat, Gerombolan Motor Diultimatum Jangan Bangunin Macan Tidur)

Menurut Yana, korban mengikuti balapan liar dengan tiga joki lainnya.

Sebelum berhasil sampai garis finish, korban menyenggol motor bagian belakang dari joki lain yang berada di depannya.

Karena tak dapat menyeimbangkan kendaraannya, korban kemudian terpental hingga membuat kepalanya pecah.

Motor yang dikendarainya pun menindih tubuhnya.

(BACA JUGA: Awas Mundur! Cara Melewati Tanjakan Curam, Hindari Setengah Kopling)

Melihat korban jatuh, beberapa rekannya sempat menghampiri namun itu tak lama.

Mereka kemudian kabur setelah melihat kondisi korban yang mengenaskan.

Menurut Yana, joki tersebut mengalami luka berat di kepala.

Sekitar pukul 7 malam, barulah jenazah dievakuasi oleh mobil Patroli Polsek Majalaya.