Otomotifnet.com – Konglomerat asal Indonesia pernah menguasai pabrikan mobil Lamborghini.
Perlu ditekankan, yang dibeli bukanlah mobil pabrikan tersebut, namun saham dari Lamborghini.
Pabrikan asal Italia yang berdiri pada tahun 1963 ini memang banyak mengalami jatuh bangun pada masanya.
Perlu diingat, perseteruannya denga Enzo Ferrari membuat Ferruccio Lamborghini memutuskan untuk membuat mobil tandingan Ferrari.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Toyota Vellfire Nunggak Pajak Di Rumah ABG Yang Ancam Tembak Jokowi)
Namun sayangnya, hal tersebut tidak berjalan mulus sesuai yang diinginkan Ferruccio Lamborghini.
Krisis minyak pada tahun 1970-an membuat penjualan mobil berperforma tinggi menjadi sulit.
Selain itu, masalah pasokan anggaran dan suku cadang menambah terganggunya produksi Lamborghini.
Pada tahun 1978, Lamborghini pun menyatakan kebangkrutan.
(BACA JUGA: Kasian Bekasi, Dapat Truk Bekas Bobrok Dari DKI, Mau Betulin Enggak Bisa)