Otomotifnet.com - Balapan MotoGP enggak selamanya selalu identik dengan jorjoran duit.
Tim MotoGP Honda punya cara melakukan penghematan pengeluaran.
Cara ini diketahui MotoGP Technical Director, Danny Aldridge.
Danny Aldrige mengungkapkan apa yang dilakukan Honda di MotoGP Le Mans sebagai cara untuk menghemat biaya balap.
Marc Marquez mengalami jatuh di latihan resmi ke-3 saat balapan di MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans, minggu lalu (20/5/2018).
(BACA JUGA: Pemilik Rumah Kaget Ada Xenia Jatuh, Timpa Atap Dapur)
Wing kiri di motor Marc Marquez patah.
"Dengan hanya satu wing awalnya aku tidak merasa ada perbedaan," kata Marc Marquez dikutip dari Crash.net.
Yang khawatir malah beberapa mekaniknya.
"Beberapa orang Jepang yang jadi staff sempat khawatir karena sudah ada data di atas kertas dan analisis komputer tentang perangkat aerodinamika ini," ungkap pembalap bernomor 93 ini.
Namun setelah melaju beberapa saat Marquez mulai merasakannya.
"Aku agak memaksakannya lalu merasakan perbedaan sedikit saat mengerem, tapi kalau cuma dua atau tiga lap ya tak masalah," jelasnya.
Dari kejadin yang dialami Marc Marquez itu, Danny Aldrige membandingkan kalau wing di fairing motor Marquez menyatu.
(BACA JUGA: Detik-Detik Anak Muda Ngebut dan Jatuh, Nendang Motor Sendiri dan Ngomel Sama Orang Yang Serempetan Dengannya)
"Biaya jauh lebih mahal kalau wing jadi satu kesatuan dengan fairing."
"Wing yang dipakai Marquez model bolt on, bisa lepas-pasang. Kalau patah, enggak bikin banyak rusak fairing. Ini cara menghemat pengeluaran tim," urai Aldrige.
Nah, sistem wing atau aeropackage (paket aerodinamika) seperti Honda di MotoGP masih dipertimbangkan apakah boleh atau tidak untuk regulasi fairing di MotoGP 2019.