Otomotifnet.com - CEO Ducati, Claudio Domenicali, tampaknya sudah menutup pintu bagi Jorge Lorenzo.
Sebelumnya, Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, memberi waktu kepada Jorge Lorenzo hingga MotoGP Catalunya untuk meyakinkan dia menyodorkan perpanjangan kontrak.
Namun, kesabaran Paolo Ciabatti tidak berlaku bagi Claudio Domenicali.
(BACA JUGA: Ngakak... Beli Dop Roda Kanan Gak Nawar Lagi, Dop Sebelah Kiri Malah Ilang)
Pria Italia itu sudah kehilangan kesabaran terhadap pembalap berjuluk X-Fuera itu.
"Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat yang belum berhasil mendapatkan hasil terbaik dari motor kami," kata Claudio Domenicali seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Motor ini memang memiliki kekuatan besar dan beberapa kelemahan, tetapi, baik dia (Lorenzo) maupun para teknisi, belum berhasil memanfaatkan bakat dia sendiri. Ini adalah sedikit kepahitan yang tersisa," ucap Domenicali.
(BACA JUGA: Dovizioso Tunjuk Hidung Rossi, Yang Gagalkan Dia Gabung Ke Yamaha Pabrikan)
Kini, tim Ducati mengalihkan fokus kepada pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, yang sedang tampil bagus.
Perestasi meraih podium dua di MotoGP Prancis membuat para petinggi Ducati mulai membuka pintu untuk Danilo Petrucci.
"Petrucci akan menjadi pembalap yang kami ajak bicara dan itu pasti akan membawa tim untuk bekerja dengan cara yang seimbang dan bersama," ujar Domenicali.
(BACA JUGA: Detik-Detik Anak Muda Ngebut dan Jatuh, Nendang Motor Sendiri dan Ngomel Sama Orang Yang Serempetan Dengannya)
Andai Jorge Lorenzo didepak dari Ducati, pilihan pembalap Spanyol itu hanya tersisa pada tim Suzuki Ecstar dan Marc VDS.
Itupun jika Team Suzuki Ecstar lebih memilih dia ketimbang Joan Mir, yang akhir-akhir ini santer dikaitkan dengan pabrikan Hamamatsu.
Sementara itu, di kubu tim Marc VDS, rumor perekrutan Lorenzo muncul setelah tim itu dikabarkan bakal segera merapat ke Yamaha sebagai tim satelit.