Salah satu pengendara motor, Ridho (19), mengaku kecewa tak bisa menyaksikan aksi kebut-kebutan di Kalibata Raya.
Padahal, dia sudah datang jauh-jauh dari Pondok Kelapa, Jakarta Timur, bersama 11 teman lainnya.
"Ya niatnya jalan-jalan saja. Kalau hari Minggu kan di sini pasti ramai."
"Biasanya ada yang trek-trekkan," kata Ridho yang memilih berkumpul dengan rekan-rekannya di area parkir seberang TMP Kalibata.
(BACA JUGA: Baru Muncul Sudah Diterpa Kasus Per Sokbreker Miring, Penjualan Honda PCX Tunjukkan Tren Meningkat)
Meski begitu, di jalan masih kerap terdengar raungan suara knalpot dari aksi seorang remaja.
Tapi dia tidak berani menggeber sepeda motornya lebih jauh.
Sebelum pertigaan arah kampus Universitas Trilogi (dulu Stekpi--Red),dia berhenti karena tak jauh di depannya polisi bersiap mengadang.
(BACA JUGA: Terkuak, Penyebab Pikap Tenggelam Di Kalimalang, Sopir Ditemukan Setelah 20 Jam)
Di sekitar Jalan Kalibata Raya, selain jadi ajang trek-trekan, dimanfaatkan sejumlah komunitas motor untuk kopdar buat menunjukkan eksistensi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa perkumpulan sepeda motor sejenis seperti vespa, motor sport, berkonvoi dan menjadi tontotan remaja lainnya.