Ingat Nih, Ban Depan Motor Tuh Nggak Boleh Diupgrade, Risikonya Fatal

Joni Lono Mulia - Minggu, 27 Mei 2018 | 20:00 WIB

Ban depan jangan diganti atau upgrade tetap pakai standarnya saja (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Berkaitan dengan dengan upgrade atau menaikkan ukuran ban motor memang kerap dilakukan pemilik motor.

Ada yang beralasan biar lebih pede saat bermanuver.

Ada juga yang menganggap tampilan motor jadi lebih keren karena akan terlihat lebih gagah dengan profil ban lebih besar.

(BACA JUGA: Terbelah! Biker Sunmori Ditangkap Polisi, Yang Pro Sama Kontra Saling Serang Bilang Begini)

Menaikkan ukuran ban belakang sebenarnya sah-sah saja.

Eh ternyata, upgrage ban depan motor ternyata tidak disarankan.

Apa alasannya?

"Ban belakang boleh di-upsize sampai 2 ukuran, tapi untuk ban depan idealnya tetap pakai ukuran standar," buka Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor.

(BACA JUGA: Heboh, Harga Motor Sport 310 cc Baru Enggak Sampai Rp 50 Juta, Gak Kena Pajak?)

Thio Pahlevi
Ilustrasi ban motor

Hal tersebut dikarenakan handling motor bisa jadi lebih berat kalau menaikkan ukurannya.

"Kalau ban depan terlalu besar, handling pasti jadi berat."

"Apalagi kalau pelek depan tidak terlalu lebar, ban bisa 'ngedonat'," lanjut Andreas Aldrin.

(BACA JUGA: Geger, Beredar Foto Mayat Dibuang Dari Ambulans, Digotong Dua Orang Kayak Nenteng Karung)

"Kalau sudah 'ngedonat', rawan slide saat bermanuver."

"Hal itu dikarenakan tapak ban yang menyentuh aspal semakin sedikit," pungkas Andreas Aldrin.

Nah, itu dia alasan kenapa upgrade ban depan motor tidak disarankan.

Risikonya bisa celaka.