Pihak kepolisian belum mengetahui motif kejadian tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan.
Menurut kesaksian warga saat di lokasi terdapat 30-40 anggota komunitas GBR bermotor, sementara anggota komunitas XTC yang menjadi korban sekitar 10 orang.
"Situasi sudah kondusif, sejak menerima laporan di TKP sudah tidak ada pergerakan."
(BACA JUGA: Bikin Ngiler…Motor Seken 200 cc Harga 150 cc, Merek Eropa Pula)
"Intinya warga tetap waspada saja kalau ada anak atau keluarga kelompok geng motor, jangan keluar rumah memakai atribut seperti bendera dan pakaian komunitas dulu," tutur IPTU Dwi Noor Haryono.
Sementara salah seorang warga setempat lokasi keributan, Tono Suharto (67) menuturkan sempat mendengar keributan di depan kantor Desa Katapang.
Namun dirinya tidak berani keluar rumah, karena kelelahan setelah bekerja seharian.
(BACA JUGA: Pilihan Sokbreker Belakang V-Rossi Buat Skutik, Warna Cerah Harga Meriah)
"Iya denger suara ribut-ribut motor di depan, tapi saya enggak keluar karena mau istirahat. Tiba-tiba pagi-pagi tetangga pada ramai, katanya ada yang ribut.
Ada yang nyerang kesini bawa-bawa golok, padahal anak-anak di sini mah mau bukber katanya," tuturnya di lokasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Geng Motor Kembali Berulah di Kabupaten Bandung, Empat Terluka"