"Motifnya mereka sepertinya masih tersisa semangat yang berlebihan. Ketika melihat atribut lain mereka seolah-olah langsung menyerang," kata AKBP Indra Hermawan.
Kemudian terkait maraknya sejumlah video geng motor yang tersebar di media sosial, sehingga viral dan meresahkan warga, Indra memastikan video-video itu hoax. Bahkan sudah dikonfirmasi oleh para tersangka.
"Di Bandung ini memang sempat viral video- video bentrok, ini kita termakan oleh hoax. Entah beritanya kapan, kejadiannya dimana, dan seolah seolah kejadiannya di wilayah masing-masing," katanya.
(BACA JUGA: Jangan Sok Jagoan, Masuk Jogja Kecepatan Maksimal 40 Km/jam, Sudah Ada Aturannya)
Menurut AKBP Indra Hermawan, video ini menjadi membangkitkan kembali emosi dendam mereka (geng motor).
Pascakejadian kemaren, malam harinya Kapolres langsung mengumpulkan semua ketua komumitas motor yang ada di Kabupaten Bandung.
"Malam harinya (pascakejadian), saya langsung mempertemukan mereka semuanya (para ketua geng motor) bahwa hati-hati dengan adanya hoax. Saya berkomitmen kalau melanggar aturan saya akan tindak keras," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Buntut Bentrokan Geng Motor di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan Lima Orang Tersangka"