Otomotifnet.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bakal menyerah dengan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah.
Per 31 Mei 2018, satu Dolar AS masih tembus sekitar Rp 13.900.
Belum lagi Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,75 persen, yang efektif per 31 Mei 2018 ini.
(BACA JUGA: Makin Tegang, Nasib Korban Yang Tewaskan Begal Tergantung Sama Orang Ini)
Kondisi seperti itu mengharuskan MMKSI untuk kembali mengerek harga jual mobil penumpangnya.
Setelah Xpander di April 2018, kini giliran Pajero Sport dan Triton yang akan dinaikkan harga jualnya.
Pajero Sport sendiri abis mukul Toyota Fortuner untuk total penjualan Januari - April 2018 bisa ditengok di link ini.
(BACA JUGA: Udah Dirombak Abis-Abisan, Kawasaki KLX Cuma Buat Mainan Keliling Kompleks)
"Sebentar lagi, naik sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta," ujar Kepala Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, di Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).
Imam Choeru Cahya menjelaskan, dalam satu tahun pasti ada penyesuaian harga mengikuti kondisi pasar.
Kenaikan harga itu bisa tiga hingga empat kali dalam setahun.
(BACA JUGA: Bukan Hoax, Ini Jadwal Libur Bikin SIM, Masih Ada Kesempatan Abis Lebaran)
Salah satu yang sudah pasti setiap awal tahun naik karena penyesuaian BBN (bea balik nama).
"Jadi dalam menaikan harga itu punya banyak faktor, salah satunya yang saya sebutkan tadi (mata uang Dolar, suku bunga)," kata Imam Choeru Cahya.
Berdasarkan situs resmi MMKSI, harga Pajero Sport yang sekarang ini dibanderol mulai harga Rp 454.000.000 hingga varian termahal Rp 662.000.000 on the road DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitsubishi Mau Naikan Harga Pajero Sport dan Triton"