Otomotifnet.com – Marc Marquez bingung dengan reaksi penonton saat dirinya mengalami crash di race MotoGP Italia 2018 akhir pecan lalu.
Marc Marquez gagal tampil maksimal pada MotoGP Italia 2018 karena mengalami crash di tikungan 1 Sirkuit Mugello.
Gara-gara insiden itu, Marquez hanya mampu finis di urutan ke-16.
Marc Marquez mengaku telah memprediksi sambutan kurang bersahabat dari publik tuan rumah yang mayoritas adalah pendukung fanatik Valentino Rossi.
Beberapa waktu lalu, Marquez dan Rossi kembali terlibat konflik lantaran Marquez menjadi penyebab jatuhnya The Doctor pada balapan GP Argentina 2018.
(BACA JUGA: Baju Balap Yang Dipakai Marc Marquez Ini Bisa Tahan Api Sampai 800 Derajat Celcius)
Saat Marquez terjatuh dan gambarnya disiarkan melalui layar besar di tribun, para penonton yang berada di sana langsung bersorak.
"Sambutan seperti itu adalah sesuatu yang sudah saya perkirakan," kata Marc Marquez.
"Merayakan saat seorang pebalap terjatuh adalah menyedihkan karena kami sebagai seorang pebalap selalu mengambil risiko di atas lintasan," tutur Marquez lagi.
Lebih lanjut, Marquez juga penasaran kenapa lebih banyak orang yang merayakan insiden crash-nya dibandingkan merayakan kemenangan pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo.
Padahal, tim Ducati adalah tim asal Italia.
(BACA JUGA: Keren…Valentino Rossi Akhiri Puasa Podium Di Mugello, Langsung Buka Rahasianya )
"Saya tidak tahu berapa orang yang merayakan saat saya terjatuh, tetapi saya penasaran mengapa mereka merayakan sebuah insiden yang tak lebih besar daripada sebuah kemenangan yang diraih pebalap lain," kata Marquez.
"Ini adalah hal yang aneh tentang sebuah balapan motor," tutur Marquez lagi.
Kendati gagal meraih poin karena cuma finis di posisi ke-16 pada MotoGP Italia 2018, posisi Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen pebalap musim ini belum terusik.
Hingga seri balap keenam MotoGP 2018 tuntas, Marquez masih berada di urutan teratas dengan koleksi 95 poin.