Otomotifnet.com - Di setiap kendaraan terdapat berbagai macam pengaman. Mulai pengaman tubuh alias seatbelt di mobil sampai pengaman yang paling kecil alias sekring.
“Walau bentuknya kecil, namun fungsi sekring amat vital. Yaitu untuk memutus aliran listrik saat terjadi hubungan arus pendek listrik yang disebabkan oleh kelebihan arus,” ujar Wahyu, Service Advisor Mitsubishi Pos Pengumben, Jakbar.
(BACA JUGA: Perihh....Sedan Peugeot Ludes Terbakar Sampai Tinggal Pelatnya, Penyebab Hanya Dugaan)
Lanjut Wahyu, cara kerja sekring adalah saat ada kelebihan arus yang mengalirinya, ia akan putus dengan sendirinya.
Karena fungsinya tersebut, sekring disebut juga komponen pengaman.
Karena bisa mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.
Biar lebih paham, yuk kita mengenal lebih jauh tentang ‘si kecil’ ini.
Mulai dari tipenya, lokasi, besaran ampere, cara baca kode, penyebab putus dan sebagainya. (RSP/Otomotifnet.com)
Tipe Sekring
Dalam otomotif, ada beragam tipe sekring yang digunakan. Salah satunya adalah berbentuk tabung gelas kecil atau biasa disebut sekring botol.
Sekring model ini memiliki lapisan logam pada kedua ujungnya dan seutas kabel yang menghubungkan kedua ujung logam sekring.
“Sekring model ini umumnya dipakai pada mobil-mobil keluaran lama,” ujar Susanto dari Jayapura Motor di Duta Mas Fatmawati, Jaksel.
(BACA JUGA: Kayak Di Film, Gagal Nyalip, Honda CB150 Remuk dan Terbakar, Pengendara Cuma Lecet-Lecet Dikit)
Tipe lainnya adalah model tabung keramik. Berbentuk silinder dengan bahan keramik sebagai insulator kelistrikannya.
Di kedua sisi terminalnya terlihat sedikit menyudut dengan bahan terminal besi kuningan.
Sedangkan model yang banyak digunakan sekarang adalah model tancap atau blade.
Bentuknya pipih dari bahan plastik transparan. Di dalamnya terdapat seutas lengkungan kawat yang menghubungkaan antara kedua kakinya.
(BACA JUGA: Apes...Niat Ngelas Standar Samping, Suzuki RGR Gaul Malah Terbakar)
Selain itu, ada juga sekring kotak atau nama lainnya fusible link.
Bentuknya serupa dengan model tancap, hanya saja dimensinya lebih besar.
“Penggunaan sekring ini khusus untuk peranti elektronik dengan beban listrik besar. Seperti kompresor AC, alternator, pengapian hingga pompa bahan bakar,” kata Wira, pemilik toko SACS Asia Jaya di Pondok Gede, Bekasi.
Posisi
Rata-rata mobil punya lebih dari satu kotak sekring (fuse box). “Misalnya Pajero Sport. Satu ada di ruang mesin, dan satu lagi di dalam kabin,” terang Wahyu.
(BACA JUGA: Salah Lihat..Dikira Porsche, Mobil Sport Dua Pintu Yang Terbakar Ternyata Toyota)
Letak fuse box sendiri, baik yang ada di ruang mesin maupun kabin mobil bisa berbeda antar merek dan jenis mobil.
Untuk yang di ruang mesin, jika terdapat kotak hitam dengan diagram tertera diatasnya, itu adalah kotak sekring.
Sedangkan yang di dalam kabin, posisisinya ada yang dibawah dasbor atau bawah setir.
Untuk itu, silakan buka dan baca kembali buku manual untuk mengetahui lokasi pastinya.
Sedangkan untuk motor, “Posisinya berdekatan dengan aki. Hanya penempatannya saja yang beda.
Untuk matik di bawah dek pijakan kaki pengendara, sedangkan bebek dan sport dibawah jok,” kata Kuswanto, Service Advisor AHASS Dunia Motor, Kebayoran Lama, Jaksel.
Baca Kode
Pada kotak sekring, terdapat kode-kode yang tertera di bagian luar atas maupun dalam tutupnya.
Kode tersebut merupakan spesifikasi sekring yang digunakan untuk sebuah komponen, terdiri dari angka dan besaran amperenya.
(BACA JUGA: Awas, Pakai Motor Fan Palsu Mobil Bisa Terbakar! Ini Ciri-Ciri Motor Fan Palsu)
Sebagai contoh berikut cara membaca kode sekring yang terdapat pada Chevrolet Trailblazer 2017 berdasarkan buku manual.
Sekring Ruang Mesin
Nomor Ampere (A) Komponen
3 15 Electric Power Steering
5 15 Klakson
7 10 Lampu Jauh LH (kiri)
8 10 Lampu Jauh RH (kanan)
19 20 Pompa bahan bakar
Sekring Dalam Kabin
Nomor Ampere (A) Komponen
3 20 Lighter
11 2 Kunci kontak
17 30 Sakelar power window pintu depan
19 30 Sakelar power pintu belakang
30 10 Kunci pintu bagasi
Kapasitas
Tiap sekring memiliki kapasitas yang berbeda. Untuk mengetahuinya, bisa dilihat pada bodinya.
Biasanya disitu terdapat angka yang menunjukkan kapasitas sekring dalam satuan ampere, misalnya 10A, 15A, 20A dan seterusnya.
(BACA JUGA: Dahsyatnya! Ducati Panigale V4 Gres Terbakar, Diganti Baru Cuma Hitungan Jam Saja)
“Kapasitas arus pada fuse menunjukkan kemampuannya mengalirkan arus. Bila arus yang mengalir melebihi kapasitas, maka fuse akan putus,” kata Susanto lagi.
Untuk tipe blade, selain dari angka yang tertera dibadannya, kapasitas bisa diketahui dari warnanya (lihat tabel).
Kapasitas (Ampere) Warna
5 Coklat kekuning-kuningan
7,5 Coklat
10 Merah
15 Biru
20 Kuning
25 Bening/transparan
30 Hijau
Kapasitas Ampere Sekring Kotak (A) Warna
30 Merah Muda
40 Hijau
50 Merah
60 Kuning
80 Hitam
100 Biru
Do & Don’t
Sebelum bepergian, usahakan untuk membawa sekring cadangan untuk jaga-jaga jika diperjalanan mengalami putus sekring.
“Walaupun di fuse box sudah ada cadangannya, tidak ada salahnya untuk tetap membawanya. Dan pastikan besaran amperenya sama,” wanti Susanto.
Namun jika Anda mengalami putus sekring namun cadangannya tidak ada yang sesuai dengan spesifikasi, untuk sementara bisa menggunakan yang amperenya lebih kecil atau lebih besar.
(BACA JUGA: Hanya Vespa 1977, Tapi Lihat Bahan Bakarnya, Bikin Takjub!)
“Tergantung dari sekring apa yang putus. Misalnya sekring lighter yang putus. Lalu kita ganti dengan ampere yang lebih kecil dari bawaannya. Itu tidak apa-apa selama tidak memasang beban yang berlebih dari sekring itu. Misalnya mengisi daya beberapa ponsel sekaligus,” jelas Wira.
“Tapi kalau yang putus adalah komponen dengan beban besar seperti headlamp, bisa menggunakan sekring yang lebih besar untuk sementara,” ujarnya lagi.
“Ingat, cara tersebut hanya untuk sementara saja. Jika sudah menemukan bengkel terdekat, segera ganti sekring yang putus dengan yang baru,” kata Wira lagi.
Atau cara lain dengan cara melilitkan sekring dengan serabut kabel.
“Kalau dalam keadaan darurat, masih bisa ditolerir. Tapi kalau digunakan untuk jangka waktu lama, bisa korsleting,” tambah Susanto.