Batu besar tersebut menembus kaca depan mobil dan melukai para korban yang duduk di bagian depan mobil.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejahatan itu.
Indra menduga batu yang dilemparkan para pelaku merupakan material pembangunan jalan yang tertumpuk di sekitar TKP.
Kondisi di TKP memang tak terlalu terang. Hal itu membuat mereka leluasa melemparkan batu.
Pencahayaan yang kurang dan tak adanya kamera CCTV sempat menyulitkan polisi dalam menyelidiki keberadaan para tersangka.
Kelima tersangka itu mendorong batu-batu besar melalui celah kawat ram yang menutupi jembatan hingga jatuh menimpa ketiga mobil itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Pemuda Pelempar Baru di Tol Jakarta-Merak Mengaku Hanya Iseng",