Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, frustrasi dan mengakui bahwa dirinya gagal tampil bagus lantaran performa motor nggak maksimal.
Terlebih lagi di MotoGP Belanda yang diadakan di sirkuit Assen akhir pekan lalu itu merupakan sirkuit yang bagus untuk Yamaha dan The Doctor pada musim-musim sebelumnya.
Terbukti, catatan dua kali menang dalam kurun waktu empat musim terakhir berhasil digondol Valentino Rossi saat balapan di MotoGP Belanda.
(BACA JUGA: Ternyata, Ini Alasan Ridwan Kamil Cari Pengendara Ojek Sampai Jadi Viral)
Meskipun begitu, Valentino Rossi harus terima terlempar dari posisi podium dan finis di urutan lima MotoGP Belanda musim ini, meski sempat memimpin balapan.
Valentino Rossi pun secara tersirat menyalahkan performa Yamaha M1 yang menjadi tunggangannya di balapan MotoGP Belanda 2018, Minggu (1/7/2018).
"Kami harap masih bisa mengembangkan motor pada sisa musim ini, namun itu tidak akan benar-benar mudah," kata Valentino Rossi seperti dilansir dari Crash.
(BACA JUGA: Marc Marquez Keluar 'Tanduknya', Disenggol Alex Rins, Dia Niat Membalas Di Tikungan Yang Sama Di MotoGP Belanda)
"Saya pikir baik saya dan Maverick Vinales punya potensi untuk finis di podium hari ini, namun itu sulit. Pada akhir balapan memang benar saya lebih kompetitif, tetapi kami kesulitan," tambah Valentino Rossi.
Lebih lanjut, pria asal Italai itu menyoroti aspek kecepatan motor Yamaha M1 tunggangannya itu.
The Doctor begitu julukan Valentino Rossi ini mengungkapkan bahwa dalam aspek kecepatan, motor Yamaha YZR-M1 masih perlu pengembangan lagi.
(BACA JUGA: Sudah Menahan Diri, Chevrolet Zafira Masih Digarap Gokil Kayak Gini)
"Aspek kecepatan motor kami tidak cukup kuat dan kami harus bekerja lagi, jadi saya harap kami bisa mengembangkannya lagi," tutur Valentino Rossi.
"Memang benar bahwa musim ini masih panjang dan motor sudah nyaman untuk dikendarai, namun pada aspek kecepatan kami perlu membuat sebuah langkah baru," tutur Valentino Rossi memungkasi.